BERITA KLATEN – Ada 100 orang sopir bus dilakukan pengecekan kesehatan, dan cek urine di Terminal IR Soekarno, Klaten, Jateng dinyatakan negatif narkoba, Sabtu (1/6/2019) pekan lalu.
Pengecekan kesehatan dan urine bagi pengemudi bus angkutan antar provinsi untuk menjaga kelayakan sopir / pengemudi dalam mengemudi bus angkutan lebaran. Selain pemeriksaan kesehatan bagi sopir juga dilakukan uji kelaikan jalan armada bus oleh Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI) Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten. Pemeriksaan kesehatan dan cek urine sopir bus angkutan lebaran dilakukan oleh Dokkes Polres Klaten dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten.
Kasat Narkoba Polres Klaten Kompol Munawar didampingi Kasat Lantas AKP Boby AR, dan Paur Dokkes IPTU Sriyanto, ia mengatakan sopir bus yang telah dilakukan tes urine hasilnya negatif narkoba. Pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi sopir dilakukan rutin setiap jelang lebaran. Lebih lanjut Munawar menuturkan pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah sopir ada yang kena pengaruh obat-obatan terlarang atau tidak. Kalau kedapatan menggunakan obat terlarang (narkoba) maka akan direkomendasikan pada perusahaan agar mengganti sopir yang positip terpengaruh obat terlarang. Selanjutnya akan melakukan pemeriksaan obat terlarang itu didapat dari mana. “Tes urine akan diketahui hasilnya setelah 3 menit dilakukan pengambilan sample urine sopir,”ujar Munawar menegaskan.
Untuk melakukan uji laik jalan armada bus angkutan lebaran, menurut petugas IPKBI cukup dilakukan visual. Armada bus yang dilakukan cek antara lain perlengkapannya. Rem, lampu sen, ban, dan lainnya. Salah seorang sopir bus Joko Prastowo (60th) mengatakan senang dilakukan pemeriksaan bagi sopir, karena ia mengerti kondisi kesehatannya. (ksd)