11 Anak Punk Dan 8 Pelajar Dirasia Satuan Sabhara

BERITA KLATEN (BK)-Sebanyak 11 anak punk yang beroperasi di pertigaan Bendogantungan dan Tegalyoso dan 8 siswa sekolah lanjutan tingkat atas yang sedang nongkrong di GOR Klaten dirasia satuan Sabhara Polres Klaten, Selasa (24/1) pagi.

Sebanyak 16 anggota satuan Sabhara Kepolisian Resort (Polres) Klaten melakukan rasia yang dipimpin Kepala satuan (Kasat) Sabhara AKP Suyadi. Dari penyisiran rasia di pertigaan Bendogantungan dan pertigaan Tegalyoso berhasil dirasia sebanyak 11 anak punk. Kemudian di sekitar gedung olah raga (GOR) Sangkalputung juga berhasil dirasia 8 siswa sekolah lanjutan belajar (SLTA) yang sedang membolos, tidak masuk sekolah.

Kapolres Klaten AKBP Muhammad Darwis, melalui AKP Suyadi mengungkapkan 8 siswa diberi pembinaan oleh AKP Suyadi. Pihak sekolah dan orang siswa didatangkan oleh satuan Sabhara. Kemudian para siswa yang kena rasia karena membolos sekolah disuruh membuat surat pernyataan untuk menyesali dan tidak mengulang membolos sekolah lagi.

IMG-20170124-WA0062

Anak punk yang kena rasia diserahkan pada bagian Binmas. Anak punk yang kena rasia disuruh menghormati bendera dan lari mengelilingi Mapolres Klaten. Selain itu para anak punk tersebut seminggu sekali, tiap hari Kamis apel di Mapolres Klaten.

AKP Suyadi mengungkapkan anak punk yang sering beroperasi di persimpangan jalan, tepatnya di traffic lihgt (lampu bangjo) dapat mengganggu kenyaman pengendara motor maupun mobil. Maka mereka anak punk dilarang beroperasi di persimpangan jalan. (ksd).

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar