JOGONALAN (BK). Sejumlah 119 Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk warga di Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jateng telah dibagikan pada warga di Gedung Olah Raga Desa Ngering, Kamis (3/12). Ada 6 sampul KIS yang diretur karena warga yang berhak sudah meninggal dan ada yang sudah pindah.
Setelah warga yang akan menerima KIS sudah kumpul di Gedung Olah Raga (GOR) Desa Ngering, Kepala Desa Ngering N Rahmanto memberi penjelasan kegunaan KIS bagi warganya. Kartu KIS ini merupakan bukti adanya jaminan kesehatan dari negara bagi warga Indonesia yang layak mendapat jaminan kesehatan. Karena itu KIS yang sudah diterima warga masyarakat Desa Ngering agar disimpan dengan baik. Pengguna KIS adalah warga yang namanya tercantum dalam KIS ini. Untuk menggunakannya warga mesti periksa dulu di puskesmas. Kemudian puskesmas akan mengambil tindakan medis. Dokter Puskesmas setelah melakukan pemeriksaan akan merujuk ke rumah sakit atau cukup ditangani di Puskesmas.
Untuk tahap pertama KIS yang dibagikan di Kabupaten Klaten ada 42.092 kepala keluarga (KK) untuk 107.423 anggota. Kemudian untuk Desa Ngering ada 119 KK. Namun akhirnya ada 6 sampul KIS yang diretur karena warga yang bersangkutan sudah tidak ada. Pembagian KIS pada yang berhak adalah mulai 30 November 2015 hingga tanggal 10 Desember 2015. Dikatakan juga oleh N Rahmanto pengadaan KIS ini dari APBPN tahun 2015.
Dalam kesempatan itu, N Rahmanto juga mengabarkan Desa Ngering pada tahun 2016 yang akan datang diperkirakan dapat kucuran dana desa kurang lebih sebesar Rp 1 miliar. Menurutnya sudah dirembug dengan ketua RT/RW bahwa dana desa sebagian akan digunakan untuk membeli kendaraan mobil. Mobil yang akan dibeli diberi nama Mobil Kesehatan. Kegunaannya untuk melayani warga Desa Ngering yang akan berobat. Mobil Kesehatan Desa Ngering nantinya akan diurusi oleh warga Desa Ngering, dan sudah ada sopir yang ditugasi. Warga Desa Ngering yang membutuhkan untuk kepentingan berobat tidak dipungut biaya. Alias gratis, tidak dibebani biaya.
Teknis pembagian KIS pada warga Desa Ngering dilakukan oleh petugas dari Kantor Pos Jogonalan, dan dibantu oleh Kadus Sumasto. Kepala Desa Ngering Rahmanto, juga ikut membantu pembagian KIS pada warga. Ternyata KIS yang sudah dibagikan pada warga ada sekitar 7 orang yang data kelahiran, maupun nama ada yang keliru. Untuk menangani adanya nama maupun data tanggal, bulan, tahun yang keliru bila mau memeriksakan ke rumah sakit agar minta surat keterangan pada Kepala Desa Ngering. Pembagian KIS yang dimulai sekitar pukul 14.00 hingga pukul 17.00 berjalan lancar.
Salah seorang warga Desa Ngering penerima KIS Suratmi, ia mengatakan merasa senang dapat KIS. Karena dengan mempunyai KIS ia merasa tenteram. Memang ia tidak ingin sakit, namun dengan mempunyai KIS ia merasa ada jaminan untuk berobat bila mengalami sakit.(ksd)