BERITA KLATEN – Bimtek IKM bagi guru mata pelajaran (Mapel) Agama dan PJOK di wilayah eks Kawedanan Gondang, Klaten diikuti 150-an Mapel Agama dan PJOK. Bimtek tersebut dilaksanakan di SD Negeri 1 dan di Balai Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jateng, Kamis s/d. Sabtu (17-19/11/2022).
Mengawali upacara pembukaan Bimtek implementasi kurikulum merdeka (IKM) bagi guru mata pelajaran (Mapel) Agama dan guru Mapel Pendidikan Jasmani Olah Raga Kesehatan (PJOK) bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan posisi berdiri tegak.
Hadir dalam upacara pembukaan Bimtek tersebut para guru peserta Bimtek, Plt Dinas Pendidikan Klaten Yunanto, Kabid PMTK Dinas Pendidikan Klaten Wahyu Sugiharja, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Manisrenggo, Korwil Pendidikan Kecamatan Kemalang, Korwil Pendidikan Kecamatan Karangnongko, Korwil Pendidikan Kecamatan Jogonalan, Korwil Pendidikan Kecamatan Gantiwarno, para Ketua K3S di Wilayah Eks Kawedanan Gondang, para pengawas SD se eks Gondang, dan tamu undangan lainnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Yunanto, dalam sambutannya antara lain menceritakan perjalanan penggunaan kurikulum pendidikan yang diterapkan selama kurun waktu sampai sekarang. Sekarang sedang diterapkan kurikulum merdeka, maka Yunanto mengajak para guru Mapel Agama dan Mapel PJOK agar sedang mengikuti Bimtek ini nantinya dapat menyampaikan materi mata pelajarannya secara baik dan optimal. Siswa supaya dapat mengikuti pembelajaran secara merdeka.
Ketua Panitia Bimtek IKM Guru Mapel Agama dan Mapel PJOK Sugeng Raharja ketika ditemui Berita Klaten.com mengatakan pelaksanaan Bimtek guru Mapel Agama dan Mapel PJOK pada hari Kamis hingga Sabtu pekan ini secara in. Kemudian pada Senin (21/11) pekan depan mengerjakan tugas secara on di rumah.
“Jumlah peserta Bimtek keseluruhan ada 145 orang guru. Rinciannya sejumlah 75 orang guru mapel Agama dan 70 orang guru mapel PJOK. Pelaksanaan Bimtek dipisah tempatnya. Di SD Negeri 1 Wonoboyo untuk guru Mapel PJOK, kemudian di Balai Desa Wonoboyo untuk Bimtek guru Mapel Agama. Masing-masing Bimtek mapel nara sumbernya sesuai komptensinya,” tutur Sugeng Raharja.
Menurut Sugeng Raharja, nara sumber Mapel PJOK adalah Tonang, sedangkan nara sumber atau instruktur untuk Mapel Agama adalah Sihono dan Muksin. Peserta Bimtek guru Mapel selain guru mata pelajaran Islam juga ada guru agama bukan agama Islam.
Sihono pada Berita Klaten.com mengatakan meskipun nara sumber Bimtek Mapel Agama beragama Islam tidak menjadi soal. Karena struktur administrasi untuk Mapel Agama adalah sama. Sihono menegaskan, untuk disiplin ketentuan administrasi sama, yang berbeda adalah konten atau isinya materi agama. Istilahnya yang berbeda.
Pantauan Berita Klaten.com, peserta Bimtek IKM Mapel Agama dan Mapel PJOK mengikuti penuh antausias dan serius. Beberapa peserta Bimtek mapel tersebut mengungkapkan senang mengikuti Bimtek tersebut.(ksd)