BERITA KLATEN – Sebanyak 18 desa di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dimonitoring oleh Dispermades Pemkab Klaten, di ruang kantor Camat Jogonalan, Selasa (27/11/2018) siang tadi.
Kurang lebih pukul 14.00 monitoring alokasi dana desa (ADD) dan Dana Desa (DD) untuk desa-desa di Kecmatan Jogonalan dibuka oleh Camat Jogonalan Kusnin Supriyadi. Dalam sambutannya Kusnin Supriyadi antara lain mengungkapkan dalam monitoring ADD dan DD bila desa mengalami kesalahan Dispermades akan memberi solusi perbaikan. Sehingga desa-desa di Kecamatan Jogonalan akan memperbaikinya. Kemudian desa dalam mengelola ADD dan DD tepat administrasi, tepat sasaran, penggunaan dana desa tidak bergeser.
Petugas dari Dispermades yang hadir adalah Agus Supratikno. Dalam mengawali melakukan monitoring Agus Supratikno mengajukan pertanyaan-pertanyaan, antara lain dana desa tahap 1, tahap 2, dan tahap 3 masuk rekening desa. Kemudian dana-dana yang sudah diterima desa sudah digunakan. Perangkat desa yang hadir dalm monitoring adalah kepala desa, sekretaris desa, dan kaur keuangan menjawab sudah secara serentak. Namun ketika Agus Supratikno menanyakan SPJ apa sudah dibuat? Perangkat desa yang hadir ada yang menjawab sudah namun juga ada yang menjawab belum.
Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Jogonalan Regina, ketika dihubungi lewat watshap mengenai kesimpulan monitoring ADD dan DD, ia menjawab lewat watshap bagi desa-desa kalau sudah melaksanakan DD dan ADD, SPJ agar dikerjakan dan pajak agar dibayar.
Menurut sumber berita yang layak dipercaya pelaksanaan monitoring ADD dan DD untuk desa-desa di Kecamatan Jogonalan sampai sore. (ksd)