PRAMBANAN (BK). Kegiatan untuk mensukseskan program kali bersih (Prokasih) di Kabupaten Klate, Jawa Tengah mulai disikapi aktif oleh pemerintah desa. Wujud sikap aktif ditunjukkan oleh Desa Bugisan, Desa Joho, dan Desa Randusari Kecamatan Prambanan mulai mengadakan gotong royong membersihkan sungai, Minggu (10/4) pagi.
Untuk warga Desa Randusari dan Desa Joho gotong royong membersihkan Sungai Dengkeng. Sedangkan warga Desa Bugisan membersihkan lingkungan Sungai Plaosan. Kurang lebih setiap desa mengerahkan 200 orang untuk terlibat membersihkan di lingkungan sungai masing-masing.
Untuk Desa Bugisan, sebelum dimulai gotong-royong diawali apel di pinggir Kali Plaosan dipimpin oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Prambanan AKP Marjuki. Nampak hadir dalam apel tersebut Camat Prambanan Suhardi, dan Komandan Rayon Militer Prambanan serta anggotanya. Ada 10 orang anggota Polsek Prambanan yang ikut terlibat dalam gotong royong. Anggota Koramil dan anggota Polsek Prambanan bersama-sama dengan warga Desa Bugisan, dan juga dibantu puluhan orang dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klaten bersatu padu membersihkan rerumputan yang tumbuh liar di Kali Plaosan. Selain membersihkan rumput di Kali Plaosan juga memperbaiki tanggul di sisi timur. Perbaikan tanggul dengan ditambal tanah campur pasir yang dimasukkan ke dalam kantung sak.
Camat Prambanan Suhardi, mengatakan kegiatan gotong royong bersih-bersih kali melibatkan semua elemen warga desa. Ini merupakan upaya untuk mensukseskan program kali bersih Kabupaten Klaten. Ia juga menghimbau pada warga masyarakat jangan membuang sampah di kali. Desa supaya mulai memikirkan penanganan sampah. Dengan adanya pengelolaan bank sampah agar desa-desa mulai memikirkan penanganan sampah. Sampah agar dikelola hingga dapat menghasilkan rupiah.
Kepala Desa Bugisan Heru Nugroho, pada Berita Klaten mengatakan hulu Kali Plaosan adalah pada umbul air yang ada di sebelah utara Candi Plaosan. Debet air dari umbul air yang berada di sebelah utara Candi Plaosan cukup besar. Dari umbul air, menurut Heru Nugroho airnya dapat untuk mengaliri sawah di Desa Tlogo, Desa Bondalem Kidul, dan Desa Pereng. Selama ini Kali Plaosan tercemari kotoran tinja, dan sampah. Penyadaran pada masyarakat pentingnya menjaga kebersihan kali mesti terus dilakukan. Sehingga kebiasaan menjaga kali bersih diharapkan menjadi budaya bagi warga masyarakat Desa Bugisan, Prambanan. Kegiatan membersihkan Kali Plaosan akan terus dilanjutkan. Sehingga cita-cita Kades Heru Nugroho untuk menjadikan Kali Plaosan sebagai tempat wisata sungai di Desa Bugisan dapat terwujud.
Hadir di lokasi Kali Plaosan yang dibersihakan adalah PLT BPBD Kabupaten Klaten Bambang Sujarwo, Assisten 3 Bupati Sri Winoto, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Pramana, dan pemantau lainnya. Menurut Pramana sedementasi Kali Plaosan yang berada di bendungan perlu dikeruk. Sehingga perlu backho untuk mengeruk sedementasi. (ksd)