BERITA KLATEN (BK) – Dalam kesempatan adik-adik penggalang Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah mengikuti perkemahan Sabtu-Minggu (Persami), menjadi peluang untuk bersenang ria waktu acara api unggun di halaman SD Negeri 3 Buntalan, Sabtu (1/4).
Dalam acara api unggun para siswa bersama regunya tampil dengan menunjukkan kemampuan menghibur dalam malam api unggun. Suasana nampak gembira karena adik-adik pramuka penggalang SD Negeri 3 Buntalan, Klaten Tengah tampil untuk saling menghibur bersama. Mereka nampak bersuka ria dalam kegiatan api unggun.
Kepala SD Negeri 3 Buntalan Misiyah selaku Ka Mabigus dalam amanatnya mengarahkan pada adik-adik peserta upacara api unggun untuk berani tampil menghimbur bersama. Sehingga malam upacara api unggun dapat tercipta suasana gembira bersama teman pramuka. Dalam upacara api unggun dapat menjadi wahana melatih adik-adik berkreasi seni yang dapat berguna pada kelak bila sudah menjadi orang dewasa.
Dalam malam api unggun hadir juga pengawas TK/SD UPTD Pendidikan Kecamatan Klaten Tengah Mulyadi, dan tamu undangan lainnya. Mulyadi dalam amanatnya antara lain antara lain mengajak adik-adik pramuka penggalang di SD Negeri 3 Buntalan menjadi anak yang mandiri. Di Persami ini adik-adik melakukan sendiri. Kalau di rumah masih ada yang makan disuapi, maka dalam Persami makan harus sendiri, tidak disuapi. Mandi dilakukan sendiri. Jadi adik-adik belajar mandiri. Mulyadi menekankan kegiatan Persami yang dilakukan rutin setiap tahun oleh SD Negeri 3 Buntalan adalah program baik dalam kegiatan ekstra wajib Pramuka. Maka, lanjut Mulyadi, agar SD negeri lainnya juga melaksanakan kegiatan Persami. Kegiatan Pramuka merupakan kegiatan ekstra wajib bagi sekolah. Tentunya sekolah mesti melaksanakan gerakan Pramuka. Kegiatan Pramuka menjadi sarana untuk menanamkan kharakter bagi adik-adik. Sikap dalam Dasa Dharma Pramuka mesti dipraktekan pada adik-adik. Karena sikap yang luhur menjadi modal kelak adik-adik menjadi pemimpin.
Kegiatan api unggun dipandu oleh kakak pembina pramuka. Suasana gembira pada malam itu nampak dirasakan adik-adik yang mengikuti Persami. Malam api unggun berakhir sampai pukul 21.00. Selanjutnya adik-adik memasuki istirahat untuk tidur dalam mimpi indah. (ksd).
