Search

46 Orang Petani Desa Pakahan Terima Kartu Tani

BERITA KLATEN – Sejumlah 46 orang petani di Desa Pakahan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah menerima kartu tani dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kantor Balai Desa Pakahan, Kamis (14/4/2022).

Sementara menunggu hadirnya petugas dari BRI, 46 orang petani tersebut mendengarkan arahan dan informasi dari Danang Tri Setyawan selaku PPL di Kecamatan Jogonalan.

Dalam arahannya, Danang Tri Setyawan antara lain mengatakan kartu tani yang akan dibagikan pada petani adalah kartu tani yang sudah diperbaiki.  Kartu tani yang lama kurang lengkap datanya, terutama pada NIK-nya. Menurut  Danang Tri Setyawan pada kartu tani yang baru NIK sama dengan NIK yang ada pada kartu tanda penduduk.

Ditegaskan oleh Danang Tri Setyawan, kartu tani ini yang akan digunakan untuk membeli pupuk subsidi dari negara. Tempat membeli dan mengambil  pupuk subsidi di Kios Penyalur (KPL) Medha Tani di Dukuh Kutu, Desa Sumyang.

Di Desa Pakahan ada dua kelompok tani, ialah Kelompok Tani Mardi Rahayu dan Kelompok Tani Tirto Kencono.  Menurut Danang Tri Setyawan jumlah anggota tani Kelompok Tani Mardi Rahayu ada 55 orang, dan Kelompok Tani Tirto Kencono ada 60 orang. Anggota kelompok tani  Mardi Rahayu yang menerima kartu tani ada 25 orang, sedang dari kelompok tani Tirto Kencono yang menerima kartu tani ada 21 orang petani. Sedangkan anggota tani lainnya kartu tani yang baru sudah dibagikan pada sekitar April tahun 2021 lalu. Jadi, menurut Danang Tri Setyawan kartu tani yang dibagikan hari Kamis (14/4) ini adalah sisa jumlah petani yang telah dibagikan tahun 2021 lalu. Diungkapkan juga oleh Danang Tri Setyawan bahwa tiap tahun dilakukan update data anggota kelompok tani.

Kepala Desa (Kades) Pakahan Haji Markum Darokah, dengan dibaginya kartu tani yang sudah diperbarui atau diperbaiki datanya mata petani tidak akan kesulitan membeli pupuk bersubsidi. Pupuk subsidi berupa orea, NPK, maupun pospat petani tidak akan kesulitan, karena sudah ada jatah. Sehingga petani akan tercukupi kebutuhan pupuknya.

Terkait kegiatan bersamaan harinya dengan pembagian BLT atau BPNT di Desa Pakahan, menurut salah seorang Perangkat Desa Pakahan Widodo sebagai Kasi Kesra, pelaksanaan pembagian BLT atau BPNT berjalan lancar.

Jumlah warga masyarakat Desa Pakahan yang menerima BLT atau BPNT ada 295 orang.  Tiap warga menerima bantuan berupa uang sebesar Rp500.000,-. Rinciannya Rp300.000,- digunakan untuk membeli minyak goreng dan kebutuhan lainnya, dan Rp200.000,- untuk membeli beras. Barang-barang kebutuhan pokok nantinya juga dapat untuk merayakan lebaran di bulan Mei yang akan datang.

Widodo mengungkapkan, warga masyarakat yang menerima BLT atau BPNT juga divaksin booster.  Warga masyarakat yang sudah menerima BLT langsung  antre menunggu untuk vaksin.

Endang, salah seorang warga Dukuh Krapyak mengatakan merasa senang menerima bantuan berupa uang Rp500 ribu tersebut. Menurutnya nanti dapat untuk membeli kebutuhan sehari-hari

Haji Markum Darokah selaku Kades Pakahan berharap pada warga masyarakat Pakahan yang menerima BLT atau BPNT agar digunakan semestinya.  Jangan digunakan untuk beli yang tidak perlu. Apalagi untuk main judi, atau digunakan yang bertentangan dengan moral. Haji Markum D menuturkan, dengan menerima bantuan berupa uang warga masyarakat dapat untuk merayakan lebaran yang akan tiba. Kemudian warga masyarakat Desa Pakahan yang belum vaksin dapat mengikuti vaksin pada hari Selasa (19/4/2022) pekan depan di Gedung Olah Raga Suka Maju. Sehingga warga di Pakahan bisa tuntas vaksinasi.(ksd)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar