BERITA KLATEN – Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, melantik 67 Kepala Desa (Kades) dari hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang pertama dari 22 kecamatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (27/9/2023).
Sebagai tanda resmi pelantikan, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani menyematkan tanda jabatan dan tanda pangkat Kades kepada perwakilan Kepala Desa Tijayan Joko Lasono, dari Kecamatan Manisrenggo, Kades Blimbing Yosep Ngatijo, dari Kecamatan Karangnongko, dan Kades Karanglo Cosmas Widodo, dari Kecamatan Klaten Selatan.
Pelantikan 67 Kades tersebut dihadiri Forkopimda, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Sekda Klaten Jajang Prihono, Asisten Bupati, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Klaten, Ketua DWP Klaten, Kepala OPD, para camat yang ada Kades terlantik, keluarga Kades terlantik beserta isteri, dan tamu undangan lainnya.
“Saya mengucapkan selamat kepada para kepala desa terpilih dari 22 kecamatan untuk masa bakti tahun 2023-2029 yang baru saja saya lantik. Saya doakan semoga para kepala desa senantiasa diberikan bimbingan yang benar, kekuatan dalam menjalankan amanah dan kesuksesan mengantarkan rakyat menuju kemakmuran dan kesejahteraan,” kata Hj Sri Mulyani.
Dalam sambutannya, Hj Sri Mulyani menyampaikan pesan sebagai pemimpin masyarakat, Kades dalam melaksanakan program pembangunan agar harus berorientasi pengabdian pada warga masyarakat.
“Orientasi pengabdian perlu Saya tekankan. Sebagai aparat pemerintah yang langsung berhadapan dengan warga masyarakat, salah satu tugas pokok kepala desa adalah pelayanan publik. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dituntut untuk bersikap adil kepada semua warga masyarakat,”ungkap Hj Sri Mulyani.
Ia menjelaskan guna terciptannya pelayanan publik, harus dilandasi dengan dedikasi, loyalitas, dan disiplin yang tinggi. Aspek- aspek tersebut sangat penting untuk di terapkan, mengingat saat ini masyarakat sangat kritis terhadap kinerja lembaga pemerintahan di semua tingkatan.
“Sebagai lembaga pemerintahan yang berada di garis terdepan. Maka penilaian terhadap aparat pemerintah desa dapat berpengaruh terhadap penilaian kepada pemerintah secara umum. Saya mengajak kepada seluruh jajaran pemerintah desa, mari kita tunjukkan bahwa sebagai pelayan dan abdi masyarakat maka kepentingan bagi warga masyarakat menjadi prioritas,”ungkap Bupati Klaten menegaskan.
Bupati Klaten Sri Mulyani mengucapkan terima kasih pada penyelenggara Pilkades di 67 desa, dan pada semua warga masyarakat karena pelaksanaan Pilkades berjalan lancar dan kondusif. Para petahana yang kalah dalam Pilkades dapat menerima legowo. Ini yang menjadikan Klaten keren.
Bupati Sri Mulyani dalam sambutannya juga berpesan pada Kades yang baru agar juga belajar pada Kades yang sudah lama. Bertanya pada Kades yang sudah berpengalaman tidak perlu malu.
Dalam pelantikan Kades, Bupati Klaten juga menyerahkan payung berwarna merah. Payung yang diberikan pada Kades terlantik merupakan simbol untuk berlindung, dan agar juga simbol untuk melindungi rakyat menuju kemakmuran.
Selesai seremoni upacara pelantikan 67 Kades, kemudian Bupati Klaten dan para tamu undangan mengucapkan selamat pada para Kades dengan berjabat tangan.
Kabid Desa Dispermades Kabupaten Klaten Agung, ditemui wartawan merasa senang karena pelaksanaan pelantikan 67 Kades hasil Pilkades serentak gelombang berjalan lancar. (ksd/*)
