<p>Meski karnaval Agustusan diselenggarakan satu rukun warga (RW) di Perumahan Glodogan Indah, Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah suasananya cukup meriah, Sabtu (29/8). Karnaval yang diikuti sekitar seribuan orang berjalan kurang lebih sejauh 3 kilo meter. Sejak pukul 11.30 warga RW 7 Peumahan Glodogan Indah sudah mempersiapkan diri untuk meramaikan karnaval memperingati hari kemerdekaan ke-70 tahun Negara Republik Indonesia. Rukun Warga 7 yang jumlah rukun tetangganya ada 7 cukup kompak mendukung kegiatan karnaval. Sehingga pelaksanaan karnaval warga di RW 7 Perumahan Glodogan Indah, Klaten Selatan dari awal hingga akhir berjalan lancar. Anak-anak, remaja, kaum muda, dan tidak ketinggalan yang usia dewasa juga ikut karnaval. Rangkaian urutan peserta karnaval adalah warga dari tiap rukun tetangga (RT).
Peserta karnaval tiap RT mengenakan pakaian beraneka ragam. Ada yang memakai pakaian adat jawa berupa sorjan lurik bagi pria, maupun kebaya dari lurik dipakai perempuan. Bagi anak-anak ada yang memakai pakaian polisi, tentara, pakaian dokter, dan juga ada yang berpakaian adat jawa. Ragam pakaiannya cukup banyak. Motor yang dibentuk berupa kapal menambah semaraknya karnaval yang dilaksanakan siang hari mulai sekitar pukul 14.00 dan berakhir sekitar pukul 16.00. Untuk menyemarakkan karnaval tingkat RW 7 Perum Glodogan Indah juga diramaikan dengan kesenian reyog dari luar Glodogan. Karnaval diberangkatkan dari Jalan Proklamasi II dan berakhir juga titik berangkat di Jalan Proklamasi II.
Route yang ditempuh dari Jalan Proklamasi II menuju ke barat terus belok ke utara sampai perempatan pojok Dusun Kemadohan terus belok barat menuju perlimaan. Dari pojok Dodiklatpur menuju ke selatan melewati panggung kehormatan yang berada di depan Kantor Desa Glodogan. Terus ke timur sampai di pertigaan ringinan belok ke utara menuju ke garis akhir (finish) yang berada di Jalan Proklamasi II. Setelah semua sampai di garis akhir kemudian peserta menikmati makan sop yang disediakan oleh pengusaha catering yang sudah sukses. Sambil menikmati hidangan yang disediakan peserta menunggu undian yang disiapkan.
Menurut salah seorang warga Janto, disediakan ratusan hadiah. Menurutnya, hadiah yang disediakan alat rumah tangga, barang-barang eletronik berupa mesin cuci, kompor gas, sterika, sepeda, dan lainnya. Terlihat warga RW 7 Perum Glodogan nampak riang. Ketua RW 7 Dwiyanto yang berprofesi sebagai guru pada Klaten Direktori mengungkapkan kesempatan merayakan HUT Ke-70 Negara Kesatuan Republik Indonesia ini menjadi momentum untuk meningkatkan semangat nasionalisme. Ia menegaskan, momen ini untuk meningkatkan kreatifitas warga Perum Glodogan di RW 7. Harapannya, ke depan kegiatan karnaval ini dapat diangkat oleh Desa Glodogan. Karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang baru kali pertama.</p>