GANTIWARNO (BK). Hujan yang turun Minggu (13/12) malam membuat tanggul Kali Dengkeng di Desa Ngandong, Gantiwarno, Klaten, Jateng tergogos. Dirasa dapat membahayakan maka bagi orang yang melintas, maka di tanggul yang tergogos diberi garis polisi.
Nardi warga Dukuh Bometen, Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno ditemui di lokasi tanggul Kali Dengkeng yang tergogos, Kamis (17/12) sore membenarkan tanggul itu tergogos ketika Kali Dengkeng banjir pada Minggu (13/12) malam. Warga di sekitar Dukuh Bometen, Desa Ngandong menyaksikan longsornya tanggul tersebut pada hari Senin (14/12). Sehingga warga setempat memberi rambu-rambu bila tanggul itu mengalami longsor.
Tanggul yang tererosi itu adalah tanggul lor di Dukuh Bometen RT 16, RW 17 di Desa Ngandong. Adanya tanggul yang longsor itu pada hari Senin lalu sudah ditinjau Camat Gantiwarno yang baru Hari Purnomo. Kemudian pada hari Kamis (17/12) siang Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Inf Bayu Jagat setelah meninjau tanggul Kali Ujung di Wedi yang longsor dilanjutkan meninjau tanggul Kali Dengkeng di Desa Ngandong yang longsor juga. Ketika mengunjungi di Ngandong didampingi pejabat BPBD Klaten dan beberapa orang relawan. Tidak ketinggalan beberapa orang Tentara Nasional Indonesia (TNI) anggota Koramil Gantiwarno mengikuti meninjau tanggul Kali Dengkeng yang longsor.
Nardi warga Dukuh Bometen, Desa Ngandong menjawab pertanyaan wartawan Berita Klaten mengenai langkah penanganan warga Desa Ngandong, ia mengatakan belum tahu mau melangkah apa. Harapannya, warga bila melintas di tanggul yang ditengarai longsor agar hati-hati. Dengan adanya police line (garis polisi) sudah membantu warga masyarakat untuk hati-hati. (ksd)