Search

Rakorda Pemkab Klaten Untuk Percepatan Menurunkan Angka Stunting

BERITA KLATEN– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah,  komitmennya untuk percepatan penurunan stunting  mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Pendopo Kabupaten Klaten, Jumat (3/6/2022).

Rakorda dihadiri Bupati Klaten Sri Mulyani, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah, Kepala OPD, dan tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Klaten.

Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani menyampaikan perencanaan stunting harus dipersiapkan  secara matang untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Klaten. Ia minta pada posyandu yang sempat tidak ada kegiatan  karena pandemi,  karena itu sekarang  imuniasasi agar diaktifkan lagi demi penurunann angka stunting.
Ia berharap kepada semua tim percepatan penurunan stunting dan semua stakeholder untuk bergotong royong menurunkan angka stunting. Terutama pemerintah  desa untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar Kabupaten Klaten dapat mencetak generasi penerus menjadi generasi yang hebat, cerdas sehat, dan bisa mengisi kemerderdekaan.

“Dengan ikrar dalam rangka penurunan angka stunting dan tanda tangan sebagai komitmen bersama. Semoga bisa meneguhkan bersama keyakinan kita, menambah semangat kita untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Sri Mulyani.

Rakorda percepatan penurunan stunting disertai dengan pembacaan ikrar komitmen bersama tim percepatan penurunan stunting yang dipimpin oleh Kepala Dissosp3kppkb, Much Nasir diikuti oleh seluruh tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Klaten. Diantaranya  Bupati Klaten Sri Mulyani, Komisi IV DPRD Kabupaten Klaten, Kepala OPD, TP PKK Kabupaten Klaten, Camat, Kepala KUA, Kepala Puskesmas, Penyuluh KB, dan tim audit stunting.

Kemudian dilanjutkan untuk melakukan penandatanganan komitmen bersama disaksikan Kepala BKKBN perwakilan Provinsi Jawa Tengah.  Kepala Dissosp3akppk,  Much Nasir melaporkan tujuan diadakan Rakorda percepatan penurunan stunting di Kabupaten Klaten adalah sebagai penguatan komitmen dan peran pemerintah serta mitra kerja dalam meningkatkan akses kualitas kerja program bangga kencana percepatan penurunan stunting.

Ia melaporkan kondisi stunting di Kabupaten Klaten target angka stunting nasional saat ini diangka dari 27,7 % harus turun ditahun 2024 menjadi 14%. Penurunan angka stunting merupakan program prioritas nasional.  Ia memapaparkan kondisi Kabupaten Klaten berdasarkan penimbangan serentak di Kabupaten Klaten 2017 hingga tahun 2021 mencapai 8,86%. Kendalanya saat pandemi penimbangan serentak belum optimal.

“Menurut  Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten Klaten angka 15,8 % di urutan enam terendah se Jawa Tengah dan dibawah rata-rata angka Jawa Tengah yaitu 20,9 %. Namun karena ini merupakan skala prioritas nasional maka Kabupaten Klaten terus berkomitmen menekan angka stunting hingga dititik paling rendah,”tutur Much Nasir.(ksd/kominfo-klt)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar