BERITA KLATEN – Momentum Hari Raya Idul Adha menjadi media untuk menjalin kebersamaan yang harmonis bagi warga masyarakat empat rukun warga (RW), di RW Jeronboto, RW Ngrahu, RW Kebonduren, dan RW Singonggalan, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Demikian diungkapkan Supri, salah seorang Pengurus Umat Islam di Masjid Baiturrahim Ngrahu di sela-sela penyembelihan hewan qurban, Sabtu (9/7/2022) pagi. Hal senada juga dituturkan oleh Partoyo yang terlibat dalam kepanitiaan perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H ini.
Taksmir Masjid Baiturrahim Ngrahu Jaka Wartana, menjawab pertanyaan Berita Klaten.com mengungkapkan hewan qurban di Masjid Baiturrahim Ngrahu ada enam ekor, terdiri 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Pengadaan hewan qurban 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing dari swadaya umat Islam di lingkungan RW Jeronboto, Ngrahu, Kebonduren, dan Singonggalan. Namun, Joko juga mengatakan siapapun yang ingin terlibat pengadaan hewan qurban boleh saja, meski warga di luar 4 RW tersebut.
Lebih lanjut Jaka Wartana mengatakan, kegiatan rewangan (gotong royong) penyembelihan hewan qurban di lokasi Masjid Baiturrahim melibatkan warga masyarakat non Muslim juga. Menurutnya kegiatan keagamaan baik itu Hari Raya Idul Adha maupun di Bulan Ramadhan umat non Islam juga terlibat mendukung lancarnya kegiatan.
“Seperti hari ini, rewangan penyembelihan hewan qurban umat Katolik ikut membantu lancarnya pelaksanaan penyembelihan hewan qurban. Ibu-ibu umat Katolik dan ibu-ibu Muslimah rewangan masak bersama untuk menyediakan komsumsi bagi semua yang terlibat merayakan Idul Adha. Kegiatan kebersamaan ini sudah berlangsung sejak lama. Semangat toleransi dijunjung tinggi bagi warga masyarakat di 4 (empat) RW sini,”ujar Jaka Wartana yang menjabat Ketua RW Kebonduren.
Salah seorang pengurus Masjid Baiturrahim Ngrahu, Supri mengatakan hewan qurban juga dibagikan pada warga masyarakat non Muslim di sekitar 4 RW. Menurut Supri dalam momentum hari raya Idul Adha tahun ini akan dibagikan daging qurban pada warga yang layak diberi kurang lebih sejumlah 250.
Kebersamaan kegiatan rewangan seperti ini, menurut Supri mesti dilestarikan sepanjang hidup. Karena, lanjut Supri, ini untuk menjalin hubungan yang harmonis antar umat beragama, sehingga menjunjung rasa toleransi yang tinggi.
Jaka Wartana selaku taksmir Masjid Baiturrahim di Ngrahu berharap dengan semangat qurban di hari raya Idul Adha ini umat Islam di Masjid Baiturrahim semakin meningkatkan ketakwaan dan iman. Semua umat Islam agar terlibat membangun kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pantauan Berita Klaten.com, sholat Idul Adha di Masjid Baiturrahim Ngrahu tadi pagi dimulai kurang lebih pukul 07.00. Ada sekitar 200-an umat Islam melakukan sholat Idul Adha.
Bertindak sebagai Imam dan Kotib dalam sholat Idul Adha adalah Suprihatin dari Bendan, Wedi. Dalam kotbahnya Suprihatin antara lain mengungkapkan perayaan hari Raya Idul Adha umat Islam diajak sadar untuk mau qurban. Alloh akan memberi rahmat/anugerah pada umatnya. (ksd)
