BERITA KLATEN – Kementerian Agama RI (Kemenag) menjadikan Kabupaten Klaten masuk nominasi berpeluang untuk mendapatkan Harmony Award kepada Pemerintah Daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat.
Penghargaan itu diberikan sebagai apresiasi atas sumbangsih dan kontribusi mereka dalam pembangunan kehidupan dan kerukunan umat beragama.
Penghargaan biasanya diberikan bersamaan dengan upacara Hari Amal Bakti (HAB) setiap tahun.
Ada dua kategori dalam penghargaan tersebut. Kategori pertama “Kehidupan Keagamaan Paling Rukun”, Sedangkan kategori kedua “FKUB Berkinerja Terbaik” diberikan untuk tiga FKUB provinsi dan tiga FKUB kabupaten/kota.
Penyerahan penghargaan biasanya dilakukan Menteri Agama Republik Indonesia di Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta Pusat.
Kabupaten Klaten dinominasikan akan menerima penghargaan tersebut. Penghargaan Harmony Award 2022 di berikan langsung oleh Kementerian Agama RI kepada penerimanya masing-masing.
Harmony Award adalah penghargaan yang diberikan Kemenag kepada pihak-pihak yang dianggap berhasil melakukan harmonisasi kehidupan beragama.
Karena keberhasilan yang dilakukan para pimpinan daerah, tokoh agama maupun lembaga-lembaga keagamaan seperti FKUB, peran penyuluh agama, maupun pendidikan membawa keharmonisan masyarakat.
Dalam suatu kesempatan Ketua FKUB Propinsi Jawa Tengah KH Taslim Syahlan mengatakan, keberhasilan meraih Harmony Award bukanlah proses yang sekejap. Melainkan perlu proses yang cukup panjang untuk menghasilkan kehidupan masyarakat yang harmonis dan prestasi ini sangat membanggakan serta harus dipertahankan.
“Indonesia termasuk Kabupaten Klaten merupakan masyarakat yang dinamis dan apa yang telah dicapai harus dijaga, dirawat, dipelihara dan dikembangkan kehidupan agama yang harmonis,”ungkap KH Taslim.
Indonesia menurut Taslim Syahlan memiliki masyarakat yang beragam, karena itulah perlu disampaikan kepada anak didik, kepada masyarakat bahwa sebesar apapun perbedaan antara satu dengan yang lainnya tidak bisa dijadikan alasan untuk saling menafikan, menegasikan atau merendahkan satu sama lain.
“Kabupaten Klaten yang di apit dua kota budaya yakni Yogya dan Solo memang merupakan salah satu dari 34 wilayah di Jawa Tengah yang unik dan memiliki keberagaman budaya dan agama di masyarakatnya,”katanya.
Dikatakan bahwa berkat peran Pemerintah Daerah, FKUB Kabupaten Klaten dan tokoh agama, keharmonisan dalam kehidupan beragama dan bernegara dapat ditegakkan.
Ketua FKUB Kabupaten Klaten Syamsuddin Asyrofi kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa terbentuknya PKUB di 26 Kecamatan dan PKUB di 401 Desa/ Kelurahan inilah yang menjadikan Klaten menjadi roll model dan masuk nominasi calon penerima Harmoni Award tahun 2022 ini dari Kementerian Agama RI.
“Pembentukan PKUB Desa/Kelurahan sebanyak 401 Desa/ Kelurahan dengan jumlah pengurus mencapai 5.000 orang lebih inilah yang kemudian menjadikan Klaten masuk nominasi calon penerima Harmoni Award tahun 2022 ini,” ujar Syamsuddin Asyrofi.
Penulis: Moch.Isnaeni
Editor: ksd