BERITA KLATEN – Tim Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia yang dipimpin Irjen Pol Heribertus Dahana R mengadakan kunjungan ke Polres Klaten yang diterima di Ruang Kerja Kapolres Klaten, Kamis (27/10/2022).
Kedatangan Tim KKDN Setjen Wantannas RI di Polres Klaten disambut Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, Wakil Bupati Klaten H Yoga Hardaya, dan perwakilan lima pondok pesantren (ponpes) yang ada di Klaten. Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan selesai sekitar pukul 11.15.
Melalui kunjungan tersebut, Tim KKDN Setjen Wantannas RI mengajak lingkungan ponpes untuk terus memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk memperkokoh empat pilar berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Melalui kunjungan ini Wantannas RI yang diketuai langsung oleh Bapak Presiden mengajak para Kyai, Ustadz dan Ustadzah pengasuh pondok pesantren dan para santri dalam memperkokoh nilai-nilai Pancasila. Negara mengakui bahwa santri dan pondok pesantren berjasa dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945,” kata Setjen Wantannas RI, Irjen Pol Heribertus Dahana R.
Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, dalam laporannya mengatakan, pada kunjungan Tim KKDN Setjen Wantannas RI, juga diundang para pengasuh dari lima ponpes yang ada di Klaten masing-masing Ponpes Ibnu Abbas, Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti, Ponpes Ki Ageng Gribig Jatinom, Ponpes Al Manshurin dan Ponpes Aitam Ngawen.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para kyai perwakilan dari Ponpes yang telah hadir di Polres Klaten dalam kunjungan Tim KKDN Setjen Wantannas RI. Polres Klaten juga mengucapkan terimaksih kepada Bupati Klaten yang diwakili Bapak Wakil Bupati H Yoga Hardaya, beserta Forkopimda Klaten yang telah hadir pada acara ini,”ungkap Kapolres Klaten.
Sementara itu Wakil Bupati Klaten, H Yoga Hardaya, dalam acara tersebut memohonkan maaf Bupati Klaten, Ibu Hj Sri Mulyani, tidak bisa hadir secara pribadi, karena ada acara lain yang terlebih dahulu dijadwalkan.
“Penguatan nilai-nilai Pancasila dan pelestarian empat pilar berbangsa dan bernegara sangat penting dalam proses belajar mengajar khususnya di lingkungan pondok pesantren di Kabupaten Klaten,”tutur Yoga Hardaya.
Dikatakan, keberadaan dan arti penting pondok pesantren sebagai pendidikan tertua di Indonesia, saat ini keberadaannya sangat berkembang pesat. Maka dari itu selain diberikan bekal berbagai Ilmu Agama Islam dan ilmu umum seperti pemerintahan, teknologi dan berbagai ilmu umum lainnya sesuai perkembangan zaman. Nilai-nilai Pancasila juga harus diberikan di pondok pesantren.
Yoga Hardaya lebih mengatakan, para santri juga dibekali nilai-nilai Pancasila seperti sikap tenggang rasa, hormat menghormati, toleransi, saling menolong, gotong royong, cinta tanah air, nasionalisme, dan berbagai budi pekerti lainnya. Sehingga kelak para santri menjadi pribadi yang luhur, karena di dalam pribadinya selain menguasai berbagai Ilmu agama Islam, ilmu umum dan dibekali nilai-nilai Pancasila.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan dialog antara pengasuh pondok pesantren dengan Tim KKDN Setjen Wantannas RI yang dipandu Ketua Tim KKDN Setjen Wantannas RI, Brigjen Pol Nazirwan Adji Wibowo. Dalam dialog tersebut, Pengasuh Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti, KH Jalaludin Muslim, mengusulkan rembug nasional pondok pesantren dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di kalangan ponpes di Indonesia dan menyampaikan tulisan tangan Pendiri Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti, KH Muslim Rifai Imampuro alias Mbah Liem yang dibingkai kaca yang berisi pesan, NKRI Harga Mati, Pancasila Jaya, Indonesia Aman Makmur Damai Selamanya.
Di akhir acara Penanggungjawab Tim KKDN Setjen Wantannas RI, Irjen Pol Drs Heribertus Dahana R, menyerahkan vandel kenang-kenangan Wantannas kepada Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo. Sebaliknya, Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, juga menyerahkan vandel kenang-kenangan Polres Klaten kepada Wantannas RI yang diterima Penanggungjawab Tim KKDN Setjen Wantannas RI, Irjen Pol Drs Heribertus Dahana R, dan ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama. (ksd/*)