KLATEN (BK). Beberapa sekolah menengah pertama (SMP), maupun SMA, dan SMK di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pekan lalu mulai uji coba ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Pelaksanaan uji coba UNBK tidak serentak.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Pantoro, ketika ditemui di kantornya Jumat (12/2) pekan lalu mengatakan sekolah yang menyelenggarakan UNBK untuk tingkat SMP ada 4, jenjang SMA ada 8, dan sekolah menengah kejuruan ada 14. Rinciannya, untuk SMP adalah SMP Negeri 1 Delanggu, SMP Negeri 1 Klaten, SMP Negeri 2 Klaten, dan SMP Negeri 1 Prambanan. Untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) ialah SMA Negeri 1 Klaten, SMA Negeri 2 Klaten, SMA Negeri 3 Klaten, SMA Negeri 1 Karangnongko, SMA Negeri 1 Cawas, SMA Negeri 1 Wonosari, SMA Negeri 1 Karanganom, dan SMA Ibnu Abbas Klaten. Kemudian untuk SMK ada 14 ialah SMK Negeri 1 Klaten, SMK Negeri 2 Klaten, SMK Negeri 3 Klaten, SMK Negeri 4 Klaten, SMK Negeri 1 Jogonalan, SMK Negeri 1 Trucuk, SMK Negeri 1 Pedan, dan SMK Negeri 1 Juwiring. Selanjutnya ada 6 SMK swasta ialah SMK Kristen 5 Klaten, SMK Tunggal Cipta Manisrenggo, SMK Petrus Kanisius, SMK Batur Jaya 1 Ceper, SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara, dan SMK Muhammadiyah 2 Klaten.
Lebih lanjut Pantoro menuturkan, untuk tingkat SMP yang lolos verifikasi menyelenggarakan UNBK tersebut masuk kategori akreditasi A. Termasuk 8 SMA tersebut juga masuk kategori akreditasi nilai A. Sedangkan untuk SMK kategori akreditasi ada nilai A, nilai B, maupun nilai C.
Menurut Pantoro, sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK atau juga disebut Computer Based Test (CBT) sudah siap untuk melaksanakan UNBK. Yang dimaksud siap berarti perangkat pendukungnya sudah mencukupi dari syarat minimal. Ke depan diharapkan semua sekolah untuk ujian nasional dilakukan dengan UNBK. Penyelenggaraan UNBK lebih irit biaya dibandingkan ujian tertulis.
Sekretaris Panitia Ujian Nasional Kabupaten Klaten Loso, ditemui di kantornya pada hari Jumat (12/2) menuturkan UNBK sudah siap. Semua sekolah penyelenggara UNBK sudah terdata di Puspendik. Menurut Loso, jumlah siswa peserta UNBK untuk jenjang SMP ada 1.098 siswa, jenjang SMA ada 2133 siswa, dan untuk SMK ada 4.563 siswa.
Untuk jadwal UNBK, lanjut Loso, UNBK utama jenjang SMA program IPA, IPS, dan Bahasa UNBK akan berlangsung selama 6 hari, ialah Senin 4 April 2016 s/d. Kamis 7 April 2016 dilanjutkan hari Senin 11 April 2016 s/d Selasa 12 April 2016. Kemudian UNBK susulan akan dilaksanakan Senin 18 April 2016 hingga Rabu 20 April 2016.
Jadwal UNBK utama SMK dilaksanakan pada Senin 4 April s/d Kamis 7 April 2016. Terus UNBK susulan SMK pada Senin 11 April dan Selasa 12 April 2016. Kemudian UNBK utama untuk jenjang SMP/MTs Senin 9 Mei 2016 s/d Kamis 12 Mei 2016, terus jadwal UNBK susulan pada hari Senin dan Selasa, tanggal 16 dan 17 Mei 2016.
Loso menegaskan, keberhasilan UNBK di semua sekolah penyelenggara UNBK ditumpukan pada proktor dan dibantu teknisi. Loso juga mengatakan sekolah yang sudah didata sebagai peserta UNBK namun bila batas persiapannya tidak terpenuhi maka sekolah akan ditunda atau ditangguhkan pelaksanaan UNBK. (ksd)