KARANGNONGKO (BK). Kecamatan Karangnongko mengerahkan kurang lebih 50-an orang PNS untuk ikut kegiatan membersihkan Kali Jurang Gantung yang berada di Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (9/4) pagi. Pagi hari sekitar pukul 07.00 sudah meluncur dari Kecamatan Karangnongko.
Demikian dikatakan Camat Karangnongko Jaka Supriyanto ketika ditemui di lokasi Sungai Jurang Gantung yang sedang membersihkan rumput-rumput liar di pinggiran aliran Kali Jurang Gantung. Jaka Supriyanto lebih lanjut mengatakan, selain PNS Kantor Kecamatan Karangnongko, para guru, para Kades juga banyak yang ikut gotong royong dalam rangka mensukseskan program kali bersih (Prokasih) bagi Pemerintah Kabupaten Klaten. Prokasih juga merupakan program nasional yang patut didukung oleh bangsa Indonesia.
Jaka Supriyanto datang gotong royong bersama isterinya. Selesai apel Jaka Supriyanto dengan isterinya langsung bergegas menuju area Sungai Jurang Jero. Jaka Supriyanto dengan isterinya tidak segan-segan turun di sungai memangkasi rerumputan perdu. Para PNS, dan para guru dari Kecamatan Karangnongko juga langsung membersihkan sampah dan rumput yang ada di Kali Jurang Gantung.
Jaka Supriyanto mengungkapkan, menurut warga di sekitar Pabrik Gula Gondangbaru ketika musim giling tebu, di Kali Jurang Gantung banyak orang yang sakit kulit mandi di kali tersebut. Karena dengan mandi di Kali Jurang Gantung atau Kali Dungdung dapat menyembuhkan sakit kulit. Kali Jurang Gantung mengalir dari dalam Pabrik Gula (PG) Gondangbaru. Air Kali Jurang Gantung itu mengandung unsur belerang, dan tetes tebu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Karangnongko Agil, ditemui di lokasi gotong royong yang sedang pencas-pencas rumput mengatakan ia mengerahkan guru sekitar 20-an guru. Ia mengatakan merasa senang ikut turun gotong royong di Kali Jurang Gantung.
Menurutnya, untuk mensukseskan program kali bersih mesti dilakukan gotong royong secara berkelanjutan. Selain itu, ia mengamati Sungai Jurang Gantung mesti perlu dikeduk. ” Menurut warga Desa Plawikan, Kali Jurang Gantung atau Kali Dungdung dulu cukup dalam. Sekarang kondisinya dangkal,”ungkap Agil. (ksd)