NGAWEN (BK). Ujian nasional (UN) Sekolah Dasar tahun 2016 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Ngawen menargetkan masuk 10 besar se Kabupaten Klaten. Untuk mencapai itu upaya yang dilakukan masing sekolah dasar (SD) di jajaran UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen sudah melakukan tambahan tutor.
Demikian diungkapkan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen Suryono, ketika ditemui di kantornya, Senin (18/4) siang. Lebih lanjut Suryono menuturkan berani menargetkan masuk 10 besar karena dalam tryout lalu hasilnya lumayan. Ialah masuk rangking ke-8 se Kabupaten Klaten. Ia juga berharap syukur dapat masuk 5 besar se Kabupaten Klaten.
Karena itu, lanjut Suryono, semua sekolah terus memberi pengayaan untuk latihan mengerjakan soal-soal ujian. Tambahan jam pelajaran (tutor) sepekan selama tiga hari. Menurutnya semua guru kelas 6 bekerja keras agar siswanya sukses dalam ujian nasional. Kepala SD Negeri 2 Mayungan Riyanto, menjawab pertanyaan Berita Klaten mengenai penambahan jam pelajaran ia mengatakan tiap hari ada penambahan jam pelajaran. Terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA diberikan untuk pengayaan bagi siswa kelas 6.
Pelaksanaan ujian, menurut Suryono ujian praktek olah raga sudah dilakukan. Hari Senin s/d. Rabu tanggal 25-27 April 2016 pekan depan dilaksanakan ujian sekolah. Sedang ujian nasional bersama mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA diselenggarakan pada tanggal 15 s/d 17 Mei 2016.
Persiapan menghadapi ujian nasional sekolah dasar, telah diadakan santiaji bagi para guru yang mengawas ujian nasional. Menurut Suryono santiaji dilaksanakan di SD Kuaren 1, pada Jumat (15/4) lalu. Materi santiaji disampaikan oleh para pengawas UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen. Jumlah SD Negeri di Jajaran UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen ada 24, dan 1 SD swasta, serta beberapa MI. Jumlah siswa kelas 6 peserta ujian ada 606 siswa. (ksd)