BERITA KLATEN (BK)-Lagi, beberapa siswa yang sedang mbolos sekolah, kemudian nongkrong di Puluhwaton, Sumokaton, Kecamatan Karangnongko. Ketika mereka tertangkap oleh polisi yang sedang operasi langsung digelandang ke Mapolsek Karangnongko, Senin (6/3) siang tadi.
Operasi pekat yang dipimpin oleh Kapolsek Karangnongko AKP Sugiyanto, berangkat mulai operasi penyakit masyarakat (pekat) pukul 10.00. Setelah berjalan sampai di Dukuh Puluhwaton, Desa Somokaton, Kecamatan Karangnongko AKP Sugiyanto bersama anggota memergoki (melihat) beberapa anak remaja usia sekolah yang sedang nongkrong. Karena menengarai beberapa anak remaja tersebut sedang membolos, maka Kapolsek Karangnongko bersama anggotanya langsung menggelandang ke Mapolsek Karangnongko. Data yang dihimpun ada 7 anak usia remaja. Mereka adalah Havian alamat rumah Basin, Kebonarum, Ilham Sindu tempat tinggal Ketis, Karangnongko, Andrian Fajar rumah Sedang, Karangnongko, Bayu Aji alamat Temon, Banyuaeng, Karangnongko, ke empat remaja tersebut merupakan siswa SMK swasta di Manisrenggo. Kemudian tiga orang anak remaja lagi ialah Bagas Rio alamat rumah di Keputran, Kecamatan Kemalang, sebagai siswa SMK swasta di Klaten, Adotya Bagas tinggal di Wanteyan, Klaten, dan Bahas Mahendra tinggal di Sumberejo, Klaten Selatan.
AKP Sugiyanto dalam laporannya pada Kapolres Klaten menjelaskan ke 7 anak usia remaja tersebut setelah berada di Mapolsek Karangnongko dibina dengan diberi pengarahan atau penyuluhan agar tidak nongkrong, tetapi agar rajin masuk sekolah.
Setelah dibina dan diberi pengarahan oleh AKP Sugiyanto 7 anak remaja tersebut dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi tindakan nongkrong dan mbolos sekolah. Kemudian anak usia remaja yang berstatus pelajar disuruh kembali ke masing-masing sekolah. (ksd)