BERITA KLATEN (BK)-Pelayanan surat ijin mengemudi (SIM) keliling di Kecamatan Wedi disambut suka cita oleh masyarakat. Pelayanan SIM keliling dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jateng, Selasa (21/3).
Warga masyarakat yang mengetahui jadwal pelayanan SIM keliling di Kecamatan Wedi banyak warga masyarakat yang datang di Wedi. Mereka menyambut senang, penuh suka cita karena pelayanannya lancar. Salah seorang warga Rantiyo, yang tinggal di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes merasa puas atas pelayanan perpanjangan SIM.
Petugas pelayanan SIM keliling dari Polres Klaten Bripka D.Setyoko, ditemui Berita Klaten di lokasi pelayanan SIM keliling mengatakan pelayanan SIM keliling oleh Polres Klaten sudah dilakukan sekitar 2 bulan. Pelayanan SIM keliling dilakukan setiap pekan sebanyak 3 hari. Ialah hari Selasa, Kamis, dan hari Minggu. Untuk layanan perpanjangan SIM di wilayah kecamatan tiap hari Selasa dan Kamis. Pada hari Selasa dan Kamis armada pelayanan SIM keliling akan berkeliling di 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Untuk setiap hari Minggu layanan SIM keliling dilakukan di depan Matahari Plaza. Menurut D Setyoko layanan SIM keliling hanya untuk perpanjangan SIM, bukan untuk membuat SIM baru. Kemudian, lanjut D Setyoko, kouta untuk layanan perpanjangan SIM di kecamatan sebanyak 60 orang, sedangkan di depan Matahari Plaza pada hari Minggu di area car free day hanya melayani sebanyak 30 orang karena waktunya terbatas, tidak sampai siang. Sedangkan kalau di setiap kecamatan dapat dilakukan hingga pukul 14.30.
Pada kesempatan layanan SIM keliling yang kali pertama di Kecamatan Wedi, Camat Wedi Kukuh Riyadi memanfaatkan kesempatan itu untuk memperpanjang SIM miliknya. Ia sangat mendukung layanan SIM keliling yang dilakukan oleh Polres Klaten. Kukuh Riyadi mengatakan bagaimanapun layanan jemput bola lebih baik. Ini merupakan layanan pada masyarakat yang lebih prima. Maka layanan jemput bola perpanjangan SIM ini mesti dilanjutkan.
“Bagaimanapun layanan jemput bola untuk perpanjangan SIM tentu lebih baik. Ini merupakan pelayanan prima bagi masyarakat. Maka pelayanan perpanjangan SIM berkeliling ini mesti dilanjutkan,”ujar Kukuh Riyadi. (ksd)