BERITA KLATEN – Untuk melestarikan kebudayaan tradisional dalam rangka HUT ke-214 Kabupaten Klaten dan HUT ke-73 kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pemkab Klaten, Jateng mengadakan karnaval kebudayaan di Jalan Pemuda, Jumat (18/8/2018).
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Klaten Pantoro pada wartawan mengatakan peserta karnaval ada 43 terdiri dari seluruh unsur kecamatan, kelompok seni, badan usaha milik daerah dan swasta, serta lainnya. Tujuan karnaval ini antara lain untuk pelestarian kebudayaan dan menggali potensi seni yang ada dan memperkenalkan hasil pembangunan yang ada di Kabupaten Klaten. Start karnaval dimulai dari perempatan Bareng dan berakhir di kantor Bank BRI Cabang Klaten. Peserta karnaval dapat melakukan display selama kurang lebih 3 menit di depan panggung kehormatan yang berada di depan pintu gerbang RSPD Klaten.
Sepanjang jalan pemuda yang digunakan untuk karnaval penonton nampak berjubel di jalur lambat. Mereka ingin melihat peserta karnaval yang menyemarakkan dalam momentum hari jadi Kabupaten Klaten dan peringatan hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sambutan masyarakat yang menonton karnaval cukup meriah. Dampak sosial ekonomi adanya karnaval ini cukup dirasakan oleh para pedagang kaki lima (PKL). Pedagang angkringan di alun-alun dan sekitarnya dijubeli pembeli untuk menikmti jajanan.
Di panggung kehormatan hadir Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, para pejabat eselon 2 Pemkab Klaten, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, pemilik Toko Amigo Edy Sulistyanto, dan tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan itu para peserta karnaval menyerahkan sesuatu pada Bupati Hj Sri Mulyani. Pada kesempatan karnaval ini juga ada penyerahan bingkisan dari Bupati Hj Sri Mulyani pada Serma Timbul Prawoto yang memanjat tiang bendera ketika ada kendala tali waktu mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan kemerdekaan NKRI di lapangan Barepan Cawas.
Beberapa orang warga masyarakat Klaten yang ditemui Berita Klaten mengungkapkan pelaksanaan karnaval berjalan lancar. Karnaval selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan. Salah seorang perempuan dari Prambanan tidak mau disebut jati dirinya mengatakan merasa senang melihat peserta karnaval dari Amigo yang sangat menarik penampilannya.
Untuk pengamanan kegiatan karnaval melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Unsur pengamanan berjaga di sepanjang jalur yang digunakan untuk karnaval. Untuk pendukung komunikasi melibatkan RAPI dan ORARI Kabupaten Klaten. (ksd)
