KLATEN (BK). Agar umat Katolik sebagai garam dan terang dunia bermakna maka kita harus selalu tinggal bersama Yesus. Karena Yesus akan selalu mendampingi kita dalam beraktivitas. Sehingga hidup kita berguna bagi orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian diungkapkan oleh Romo A Suhono Niti Prawira CSSR dalam homilinya ketika memimpin Misa Minggu Paskah 1 di Gereja Katolik Maria Assumpta Paroki Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (27/3) pagi. Awal memulai homili (kotbah) Romo A Suhono yang bertugas di Nandan, Yogyakarta, menengarai sejak Perayaan Kamis Putih hingga Perayaan Paskah yang menjadi tokoh sentral adalah Petrus. Petrus dan Andreas yang selalu dekat bersama dengan Yesus sehingga mereka tahu kalau Yesus adalah Mesias. Yesus sebagai putra Allah yang mulia bersama Allah Bapa.
Untuk lebih mendekatkan dengan Tuhan Yesus, sebagai umat Katolik meski selalu mengenang kenangan yang diwariskan dari Tuhan Yesus pada umat Katolik ialah Ekaristi. Dengan melakukan adorasi sejenak ialah untuk menimba buah-buah cinta kasih dari Tuhan Yesus akan menguatkan iman kita pada Yesus Kristus. Umat Katolik yang telah menerima cinta kasih dari Tuhan Yesus yang mesti juga disalurkan pada sesama umat manusia. Sehingga umat Katolik dapat berguna dan bermakna sebagai garam dan terang dunia.
Gereja Katolik Maria Assumpta Paroki Klaten dalam perayaan Paskah menyelenggarakan Misa Paskah berulang kali. Untuk perayaan Misa malam Paskah, Sabtu (26/3) diselenggarakan 2 kali ialah pukul 17.30 menggunakan Bahasa Indonesia dan pukul 20.30 menggunakan Bahasa Jawa. Kemudian Misa Minggu Paskah juga diselenggarakan 2 kali, ialah pukul 06.30 dan 08.30. Untuk Misa Minggu Paskah pagi menggunakan Bahasa Indonesia. Bedanya Misa Minggu Paskah ke-2 diperuntukkan Paskah anak-anak.
Umat Katolik yang mengikuti Misa malam Paskah cukup banyak. Sedangkan Misa Minggu Paskah pagi tidak begitu banyak. Persiapan kursi-kursi yang diatur /ditata di luar gereja pada Misa Minggu Paskah pagi banyak yang kosong. Umat Katolik yang berangkat Misa Minggu Paskah pagi dapat tempat duduk di gedung dalam gereja. Bahkan di dalam gereja ada puluhan bangku tempat duduk yang kosong.
Dalam rangkaian Perayaan Misa Paskah ada urutan liturgi mata acara pembaruan janji pembaptisan, kemudian dilanjutkan pemercikan air suci pada umat. Paskah adalah perayaan kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian. Maka kebangkitan Tuhan Yesus dari mati adalah kemenangan dalam mengalahkan dosa-dosa bagi umat manusia. (ksd)