BERITA KLATEN – Gerakan gegap gempita dilakukan para siswa Sekolah Dasar Kanisius (SDK) Nglinggi, untuk membersihkan sampah-sampah di sungai saluran irigasi di Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (11/12/2025) pagi.
Slogan yang menyemangati para siswa SDK Nglinggi bergerak gegap gempita untuk bersih-bersih sampah di sungai adalah “Ayo Ngumbah Banyu Resik-resik Kali dan Tebar Benih ikan di Saluran Irigasi”. Ungkapan “Ayo Ngumbah Banyu” menggunakan bahasa Jawa, kurang lebih arti yang dimaksudkan adalah air yang mestinya digunakan untuk mencuci menjadi bersih, tetapi air malah dicuci agar bersih.
Simbolisnya “Ayo Ngumbah Banyu” bahasa Indonesianya Ayo Mencuci Air adalah bersih-bersih air sungai yang kotor karena banyak sampah dengan cara memunguti sampah-sampah di sungai sebagai saluran irigasi yang dibutuhkan para petani. Setelah sampah-sampah yang mengotori ekosistem sungai kemudian sungai sebagai saluran irigasi menjadi bersih, sehingga benih ikan siap ditebarkan di sungai.
Dalam kesempatan sebelum benih ikan dilepas di sungai, lebih dahulu diawali doa dilakukan oleh Romo Benediktus Tri Widi Atmoko, selanjutnya benih-benih ikan dilepas di sungai oleh para siswa SDK Nglinggi.
Para siswa SDK Nglinggi sebelum melakukan aksi bersih-bersih sungai dan menebar benih ikan, para mendengarkan ceramah tentang kebersihan sungai. Ceramah disampaikan oleh Endah Sulistyowati sebagai aktivis sekolah sungai di Kabupaten Klaten. Dalam ceramahnya, Endah Sulistyowati menyampaikan perlunya menjaga kebersihan sungai.
Dalam sambutannya di hadapan Kepala SDK Nglinggi Wahyuningsih, dan sebagian guru, Endah Sulistyowati mengatakan SDK Nglinggi akan dijadikan percontohan menjaga kebersihan sungai bagi sekolah lain.
Kepala SDK Nglinggi Wahyuningsih mengungkapkan kegiatan ini untuk mengisi setelah tes semesteran. Mengenai ceramah sekolah sungai agar para siswa mengenali sungai, manfaat sungai, dan mencintai sungai supaya menjaga kebersihan sungai.
Salah seorang siswa SDK Nglinggi Maria Florentia K sapaan sehari-hari Floren mengatakan hari ini adalah Ngumbah Banyu. Artinya bersihkan sungai dari sampah, dengan memunguti sampah di kali/sungai. Setelah bersihkan sampah di sungai, kemudian melepaskan ikan di sungai. Sungai yang bersih akan berguna untuk irigasi bagi petani.
Semangat untuk kembalikan ekosistem sungai kembali bersih dengan slogan ngumbah banyu dilakukan bersama siswa SD Kanisius Nglinggi. Selesai aksi bersih-bersih sungai dan tebar benih ikan para siswa dan para relawan membubuhkan tanda tangan pada kain putih menulis pesan.
Hadir dalam aksi kegiatan “Ngumbah Banyu” oleh para siswa SDK Nglinggi antara lain dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, aktivis Sekolah Sungai Kabupaten Klaten..
Sekedar untuk diketahui, SDK Nglinggi yang berada di Desa Nglinggi, Klaten adalah bagian dari Yayasan Puspita Kencana yang pusatnya di Surabaya.(ksd)
