Search

Al Farros Dan Kukuh Raih Juara 1 OSN

KLATEN (BK). Juara 1 Olimpiade  Sains Nasional  sekolah dasar  (OSN – SD) tingkat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah  diduduki oleh Al Farros Maulana  dan Kukuh Cika  LY.  Pelaksanaan  OSN – SD di Gedung PGRI Klaten,  Rabu (17/2) diikuti sebanyak 104 siswa.

Al Farros Maulana  siswa dari  SD Negeri 1 Bonyokan, Kecamatan Jatinom  berhasil meraih juara 1 dengan  nilai 82  untuk sain ilmu pengetahuan alam (IPA).  Sedangkan  Kukuh Cika  LY dari SD II Nurul Musthoffa Juwiring  meraih  juara 1 dengan nilai 74 untuk  Matematika.  Kejuaraan olimpiade sains nasional  diambil sampai urutan 3 untuk IPA dan matematika.  Untuk sains  IPA urutan 2 diduduki Anisa Basith Aifaiyah dari SD Muhammadiyah Wedi dengan perolehan   nilai  77,  terus  urutan  ke-3 jatuh  pada Syadina Zahra dari  SD  Negeri 2 Glodogan  memperoleh nilai 76. Selanjutnya untuk matematika urutan ke-2  direbut oleh Kevin Candra dari  SD Putra Bangsa Klaten Tengah dengan   perolehan nilai 64, sedangkan  urutan  ke-3 jatuh pada Dinita Novenaiya Putri P dari SD Negeri  2  Prambanan dengan nilai 58.

Ketua panitia  pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional SD  Suroyo,  dalam laporannya ia  menyampaikan tujuan diadakannya olimpiade sains nasional SD antara lain adalah 1. Menciptakan wahana  yang strategis untuk memotivasi siswa dalam berkompetisi, 2. Untuk memupuk  dan mengembangkan  kreativitas  siswa baik ditinjau dari bidang ilmu pengetahuan, ketrampilan, nilai maupun sikap,  dan 3. Untuk  memotivasi guru dan sekolah   dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang ilmu pengetahuan, nilai, dan sikap secara utuh.

Bambang Teguh Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten
Bambang Teguh Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten

Dilaporkan  juga dalam  upacara pembukaan untuk peserta  adalah siswa sekolah dasar negeri maupun  swasta.  Peserta pada bulan  Pebruari 2016 ini duduk di kelas  4 atau kelas 5.  Siswa memiliki nilai  raport untuk Matematika atau IPA 7,5.  Peserta yang dikirim  Olimpiade Sains Nasional  ke tingkat kabupaten  adalah peserta terbaik hasil seleksi  di tingkat kecamatan.  Peserta hanya diperbolehkan  mengikuti 1 jenis lomba. Setiap kecamatan mengirimkan masing-masing mata pelajaran  hanya  2 siswa peserta. Dengan demikian jumlah peserta 2 X 26 kecamatan  kali 2 Mapel sebanyak 104 peserta.

Suroyo selanjutnya  mengatakan, untuk olimpiade sains nasional tingkat kabupaten  akan diambil sebanyak  3 peringkat. Kemudian  3 peringkat  ini  akan maju seleksi di tingkat Provinsi Jawa Tengah  yang akan dilaksanakan pada tanggal 1  s/d 2 Maret 2016 Surakarta.

Kepala bidang pendidikan dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten  Bambang Teguh,  dalam  sambutan pembukaan Olimpiade Sains Nasional sekolah dasar antara lain  mengatakan  dalam kesempatan seleksi olimpiade sains nasional di tingkat Kabupaten  Klaten ini  menjadi momen untuk evaluasi kegiatan sekolah  di tingkat UPTD  Pendidikan kecamatan.  Kegiatan di tingkat kecamatan  tentunya juga  menuju ke tingkat Kabupaten Klaten.

Dari sini akan dapat dilihat kinerja  para guru yang sudah bersertifikat.  Sudah  sampai di mana  tingkat capaian para  guru dalam bekerja sebagai pendidik?  “Ini menjadi  momentum untuk mengevaluasi diri bagi para guru. Mari kita bersama-sama untuk melihat diri sendiri dalam menjalankan tugas sebagai guru,”ungkap Bambang Teguh.

.Selesai upacara pembukaan  Olimpiade Sains Nasional sekolah dasar, Bambang  Teguh melakukan pembinaan pada para kepala unit pelaksana teknis dinas (UPTD)  pendidikan  di ruang transit gedung PGRI Klaten. (ksd)

Para pemenang didampingi guru mendengarkan pengarahan dari Suroyo
Para pemenang didampingi guru mendengarkan pengarahan dari Suroyo

 

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar