BERITA KLATEN – Badan Eksekutip Mahasiswa (BEM) Klaten yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Klaten melakukan unjuk rasa karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung DPRD Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (15/9/2022).
Sejumlah kurang lebih 40-an orang mahasiswa di perguruan tinggi di Klaten melakukan unjuk rasa atau demo di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klaten yamg diawali dari Gedung RSPD Klaten. Para mahasiswa terdiri dari Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten, STAIM Klaten, dan Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA).
Ketika melakukan jalan kaki dari Gedung Sunan Pandanaran RSPD Klaten menuju Gedung DPRD Kabupaten Klaten dikawal ketat oleh aparat keamanan dari Polres Klaten. Para mahasiswa pamlet-pamlet yang isinya tidak setuju atas kenaikan harga BBM. Karena kenaikan BBM berimbas menaikan harga-harga kebutuhan pokok lainnya.
Koordinator Aliansi Mahasiswa Klaten Adi Wibowo ketika sampai di depan pintu gerbang DPRD Kabupaten Klaten melakukan orasi di atas kendaraan bermotor. Secara bergantian ada beberapa mahasiswa yang melakukan orasi.
Setelah melakukan orasi kurang lebih 90 menit, kemudian para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa/demo diperkenankan masuk ke dalam Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Klaten.
Di dalam Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Klaten para mahasiswa yang mengikuti unjuk rasa diterima langsung oleh Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, didampingi Wakil Ketua DPRD Klaten Triyono.
Adi Wibowo di depan Ketua DPRD Klaten dan Wakil Ketua DPRD Klaten mengungkapkan mewakili warga Klaten yang merasa keberatan karena harga BBM yang dinaikkan oleh Pemerintah Pusat. Dampaknya berimbas naiknya barang kebutuhan lainnya. Menurut Adi Wibowo rakyat yang baru saja diterpa pandemi akan mengalami kesulitan untuk mencukupi kebutuhan pokok lainnya. Bagi rakyat miskin sangat dirasakan berat.
Hamenang Wajar Ismoyo menanggapi yang disampaikan Adi Wibowo antara lain mengatakan kenaikan harga BBM dirasakan warga Indonesia secara nasional. Adanya kenaikan harga BBM Pemerintah Pusat sudah memprogramkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi pekerja yang gajinya masih belum mencukupi. Juga memberi BLT bagi para pekerja ojek online, dan warga yang masuk kategori miskin. Memang, adanya kebijakan kenaikan harga BBM ada yang pro dan kontra.
Hamenang mengajak para mahasiswa untuk mengawal adanya bantuan bagi masyarakat yang layak mendapat bantuan. Mahasisa diajak Hamenang untuk kerja sama dengan DPRD untuk ikut mengawal program bantuan bagi rakyat miskin yang terdampak ada kenaikan harga BBM.
Hamenang juga menerima pernyataan sikap dari Aliansi Mahasiswa Klaten. Selain itu Hamenang Wajar Ismoyo juga akan meneruskan pernyataan sikap Aliansi Mahasiswa Klaten pada Pemerintah Pusat, tentunya pada Presiden Joko Widodo.
Pada wartawan Hamenang menyatakan mengapreasi pada mahasiswa yang tidak skeptis. Hamenang senang menerima para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Klaten. Ia juga akan menyampaikan aspirasi mahasiswa pada pemerintah pusat. Hamenang juga berpesan agar berpesan pada mahasiswa juga terlibat di desa mengawal APBDes.
Adi Wibowo pada wartawan mengatakan senang karena sudah diterima Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Klaten. Apalagi Ketua DPRD Klaten akan menyampaikan aspirasi ke Pemerintah Pusat.(ksd)