KLATEN (BK). Di pagi hari banyak orang yang sering melakukan olah raga lari-lari maupun jalan cepat mengelilingi alun-alun Klaten. Sedangkan malam hari digunakan jualan kuliner berupa angkringan maupun lesehan. Sehingga alun-alun Klaten sebagai ruang publik yang multi fungsi.
Salah seorang pemuda dari Wedi Catur Kristi (19) ditemui di alun-alun Klaten, Sabtu (27/2) pagi lalu mengatakan merasa senang olah raga lari-lari di alun-alun Klaten. Menurutnya udara pagi di alun-alun Klaten terasa segar. Menurutnya, apalagi bila sinarnya matahari cerah. Rasa badannya segar dan menyemangati untuk beraktivitas.
Selain digunakan untuk olah raga, pada pagi hari juga digunakan untuk santai bagi anak-anak muda. Hari Sabtu kebetulan hari libur, para remaja nampak asyik menikmati segarnya suasana di alun-alun Klaten. Tidak ketinggalan, ada beberapa orang tua lanjut usia yang melakukan olah raga ringan dengan cara jalan-jalan santai juga mengelilingi alun-alun Klaten.
Lebih-lebih setiap hari Minggu pagi yang diberlakukan untuk kegiatan car free day (hari lengang kendaraan bermotor). Pada hari Minggu pagi banyak orang yang melakukan kegiatan di sepanjang Jalan Pemuda Klaten. Mulai perempatan Bareng hingga pertiagaan Mlinjon ditutup bagi kendaraan bermotor. Di Alun-alun Klaten yang berada di jantung Kota Klaten digunakan untuk aktivitas banyak orang menikmati car free day.
Di sekitar alun-alun Klaten pada pagi hari juga ada beberapa orang yang jualan makanan untuk sarapan pagi. Misalnya jualan bubur, jajanan makanan, dan lainnya. Maka Alun-alun Klaten yang sudah direnovasi, dan di sebelah selatan Alun-alun Klaten yang dibangun taman juga sangat menarik dinikmati bagi khalayak. (ksd)