Search

Anemia pada Remaja dapat Menyebabkan Stunting, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Lakukan Penyuluhan tentang Gizi pada Remaja.

(Klaten, 26 Juli 2024). Gizi pada remaja seringkali terabaikan, padahal kesehatan remaja menjadi modal penting bagi terciptanya generasi yang hebat. Permasalahan gizi pada remaja
yang kerap muncul yaitu, anemia, gizi kurang, dan obesitas. Pada periode sebelumnya, dilakukan skrining anemia pada remaja wanita di Desa Gombang, hasilnya 30% remaja Wanita mengalami anemia. Anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan hemoglobin (Hb).

Anemia dapat mengakibatkan penderitanya mudah terkenan penyakit, mudah lelah, dan penurunan konsentrasi. Anemia pada remaja seringkali tidak terdeteki sehingga hal ini dapat menetap hingga remaja tersebut dewasa bahkan hingga menjadi Ibu Hamil. Seorang Ibu yang mengidap anemia ketika hamil berisiko melahirkan anak yang stunting, karena tidak dapat terpenuhinya kebutuhan nutrisi janin. Hal inilah yang nantinya menimbulkan rantai stunting. Oleh karena itu, permasalahan gizi pada remaja perlu dideteksi sejak dini. Posyandu remaja menjadi garda depan dalam menskrining permasalahan gizi pada remaja, terutama anemia.

Oleh karena itu Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan pendekatan terhadapa Kader Kesehatan Desa Gombang dengan penyampaian edukasi terkait pentingnya gizi pada remaja kepada kader kesehatan Desa Gombang. Selain itu, dilakukan juga pelatihan pengukuran gizi sederhana pada remaja sebagai alat skrining untuk mewaspadai masalah gizi pada remaja

Kader kesehatan Desa Gombang antusias dalam menyimak materi yang dipapakarkan oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat menyebar luaskan informasi dan menggalakkan kegiatan posyandu remaja di Desa Gombang agar permasalahan gizi pada remaja dapat diatasi dan memutus rantai stunting sehingga dapat mencegah meningkatnya angka kejadian stunting di masa yang akan datang.

 

Penulis: Defina Mutia Ariyanti (Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar