BERITA KLATEN-Anggaran untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah tahun 2018 yang akan datang mencapai Rp 992 milliard. Anggaran paling besar untuk pengadaan tempat pemungutan suara (TPS) sejumlah 64.171 tempat yang tersebar di 573 kecamatan di Provinsi Jawa Tengah.
Demikian dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo ketika menyampaikan sosialisasi Pilgub Jawa Tengah di aula kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten yang berada di Jalan Dewi Sartika Klaten, Kamis (12/10/2017) pagi tadi. Dalam kesempatan itu Joko Purnomo juga menginformasikan Pilkada atau Pilgub Provinsi Jawa Tengah akan diselenggarakan pada tanggal 29 Juni 2018. Menurutnya alokasi anggaran untuk penyelenggaraan Pilgub Jawa Tengah tahun 2018 yang cukup besar akan dikelola secara transparan. “Anggaran untuk penyelenggaraan Pilgub tahun 2018 yang alokasinya cukup besar, akan dikelola secara transparan,”ujar Joko Purnomo menjelaskan.
Lebih lanjut Joko Purnomo menuturkan, sosialis transparans menyepakati berbagai survei yang mendalam bahwa sosialisasi melalui pagelaran seni budaya dapat mencapai tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilgub dapat mencapai 74%. Untuk sosialisasi bagi kaum difabel akan dilakukan di tingkat panitia pemungutan suara (PPS).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten Siti Farida dalam pelaksanaan Pilgub tahun 2018 yang akan datang jajaran KPU Kabupaten Klaten akan melaksanakan semaksimal mungkin untuk mewujudkan transparan dalam penggunaan anggaran untuk penyelenggaraan Pilgub Jateng.
Untuk diketahui masyarakat, hari-hari tidak lama lagi mulai memasuki tahapan-tahapan pelaksanaan pemilihan gubernur Provinsi Jawa Tengah. Sosialisasi Pilgub Jawa Tengah tahun 2018 di aula KPU Kabupaten Klaten diikuti jajaran KPU Kabupaten Klaten, tokoh masyarakat, pengurus partai politik yang ada di Klaten, pemerhati politik, dan tamu undangan. Sosialisasi Pilgub Jateng tahun 2018 dimulai sekitar 09.00 hingga selesai sekitar 11.30. (ksd)