Search

Antisipasi Arus Mudik Lebaran, 64 Ambulans & 190 Nakes Siaga 24 Jam

BERITA KLATEN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten menggelar apel siaga ambulans di halaman Pendopo Ageng Kabupaten Klaten, Selasa (2/4/2024).

Kegiatan tersebut digelar sebagai antisipasi dan persiapan menyambut arus mudik lebaran tahun 2024.

Kepala Dinkes Kabupaten Klaten,  dr Anggit Budiarto mengatakan untuk antisipasi arus mudik lebaran tahun 2024 ini sebanyak 64 unit ambulans disiagakan selama 24 jam,  selama arus mudik hingga arus balik lebaran.  Ambulans yang disiagakan terdiri ambulans puskesmas, klinik, dan rumah sakit.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang arus mudik dan arus  balik lebaran 2024 sekaligus bentuk kesiapsiagaan layanan kesehatan di Kabupaten Klaten,” ungkapnya.

Sebelum pelaksanaan apel, dilakukan pengecekan seluruh unit ambulans oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten dan dinyatakan laik jalan dan laik guna. Selain ambulans, Dinkes Kabupaten Klaten juga menyiagakan 190 tenaga kesehatan yang disiagakan di seluruh pos layanan kesehatan arus mudik dan balik lebaran 2024.

“Pengecekan dilakukan secara menyeluruh, berikut dengan kelengkapan kegawatdaruratan yang siap digunakan,” papar dr Anggit.

Adapun layanan kesehatan selama arus mudik dan balik lebaran 2024 akan difokuskan di tujuh titik pos layanan gabungan. Antara lain di  Alun-Alun Klaten, pos layanan Masjid Agung, Terminal Karang Delanggu, pos perbatasan Prambanan, pos pengamanan Jatinom, pos siaga exit toll Ceper, dan pos siaga Ngawen.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani meminta seluruh ambulans dipastikan dalam kondisi prima lengkap dengan tenaga kesehatan dan sopirnya. Sehingga diharapkan ambulans yang disiagakan dapat memberikan layanan yang optimal.

“Pastikan perlengkapannya sudah sesuai SOP, serta drivernya selalu siaga. Pastikan layanan yang diberikan secara optimal,” katanya.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan pemeriksaan kesehatan sopir bus di Terminal Ir Soekarno. Bupati juga meminta seluruh sopir bus dan krunya untuk menjaga kesehatan dan memastikan kendaraan yang digunakan laik jalan.

 

Sumber: Ang/Kominfo-klt

Editor : P.Kusdinarno

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar