Search

Antisipasi PMK, Polres Klaten & Dinas Terkait Sambangi Pasar Hewan

BERITA KLATEN – Polres Klaten dengan  dinas terkait ialah Dinas  Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten untuk antisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak  kembali menyambangi pasar hewan yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (15/5/2022).

Kegiatan antisipasi PMK menyambang di 5 titik lokasi yakni Pasar Hewan Jatinom, Pasar Hewan Cawas, Pasar Hewan Prambanan, Pasar Plembon Klaten Utara, dan Pasar Hewan di Gadungan, Kecamatan Wedi.

“Sebelum hewan masuk lokasi pasar, tempat menjual hewan sapi sudah kita lakukan screening terlebih dahulu bersama petugas dari Dinas Peternakan. Alhamdulillah sapi-sapi yang ada di dalam pasar ini semuanya dalam kondisi sehat, siap untuk dijual,” ungkap Wakapolres Klaten Kompol Sumiarta saat memimpin menyambangi di Pasar Jatinom.

Menurut  Wakapolres Klaten Kompol Sumiarta, Polres Klaten akan terus memantau seluruh pasar hewan dan kandang atau peternakan yang ada di wilayah Kabupaten Klaten untuk mencegah penyebaran penyakit PMK pada hewan sapi khususnya, dan hewan ternak lainnya. Selain melakukan screening pada hewan, petugas gabungan juga memberikan sosialisasi kepada pedagang dan pengunjung pasar terkait penyakit PMK.

“Tadi dari Dinas Peternakan juga melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi pasar serta menyuntikkan vitamin dan antibiotik pada hewan yang akan dijual,”tandas Wakapolres Klaten.

Hadirnya kepolisian dan dinas terkait dalam menangani PMK ternyata banyak mendapatkan apresiasi dari para pedagang dan pengunjung pasar hewan. Mereka mengaku merasa lebih tenang dan diperhatikan dalam kondisi PMK ini.

“Terimakasih kepada kepolisian dan dinas peternakan yang sudah mengecek sapi-sapi kami. Ternyata sehat dan dapat dijual belikan,”ujar Waluyo (52 th) salah seorang pedagang sapi di Pasar Hewan Jatinom.

Sementara itu di Pasar Hewan Cawas, Perwakilan Sub Dinas Kesehatan Hewan Wadik Riswanto menghimbau pada warga masyarakat untuk tidak merasa panik menyikapi PMK. Pihaknya bersama Polres Klaten akan terus melakukan pendampingan kepada pedagang dan peternak hewan sapi dan kambing untuk menangani PMK.

“Masyarakat untuk tetap tenang, dengan adanya PMK.  Karena daging sapi dan produknya masih bisa dikonsumsi serta tidak menular pada manusia. Insha Allah masyarakat  tetap aman,” tutur Wadik Riswanto meyakinkan pada masyarakat. (ksd/humas rest)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar