BERITA KLATEN – Setelah bakul daging sapi di Pasar Basin terpapar virus korona, Pasar Basin di Desa Basin, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ditutup selama 3 hari, Kamis s/d Sabtu (9-11/6/2021).
Informasi yang dihimpun dari Kepala Desa Basin Mustofa Kamal ketika ditemui di kantornya, sekitar 3 hari sebelum Pasar Basin ditutup ada seorang ibu inisial SR terpapar virus korona atau Covid-19. Tindakan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kebonarum langsung melakukan tracking pada orang yang pernah kontak erat bakul daging sapi yang terpapar Covid-19. Kemudian tindakan yang diambil oleh Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Kebonarum menutup Pasar Basin. Selain menutup Pasar Basin juga melakukan sterilisasi Pasar Basin.
Menurut Mustofa Kamal Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Kebonarum terdiri dari Muspika, Puskesmas Kebonarum, Pemerintah Desa Basin, dan relawan melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi Pasar Basin. Sejak Pasar Basin ditutup hari Kamis (9/6/2021) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, situasi di Pasar Basin tidak ada orang berjualan. Kepala Desa Basin Mustofa Kamal menghimbau agar para pedagang atau bakul disiplin menjalan protokol kesehatan (Prokes) 5M. Ia juga berharap situasi Pasar Basin bebas virus korona.
Pasar Basin, informasi yang digali dari perangkat Desa Basin Murwanto, merupakan pasar yang lokasinya dimiliki oleh person pribadi. Pedagang yang berjualan ditarik semacam retribusi masuknya pada orang yang memiliki lahan Pasar Basin. (ksd)
