Search

Balkesmas Adakan Sosialisasi Germas Bagi Tokoh Masyarakat Desa Jabung

BERITA KLATEN –  Untuk meningkatkan derajat kesehatan warga masyarakat Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Balkesmas Wilayah Kabupaten Klaten melaksanakan kegiatan sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) di gedung olah raga (GOR) Desa Jabung, Selasa (18/7/2023).

Kegiatan sosialisasi Germas tersebut  oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan oleh UPT Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Kabupaten Klaten.  Penunjukan sosialisasi Germas untuk Desa Jabung karena kerja dengan Hj Kadarwati selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan.

Untuk pembicara sosialisasi Germas mendatangkan nara sumber  dari anggota DPRD Provinsi Jateng Fraksi PDI Perjuangan Hj. Kadarwati, St Sukirno, dan Soni Sumarsono.

Kepala Desa (Kades) Jabung Pramono Hadi, dalam sambutannya mengatakan kegiatan sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat  oleh Balai Kesehatan Masyarakat wilayah Klaten ini sangat penting dalam rangka sebagai salah satu upaya pembangunan sumber daya manusia warga Desa Jabung, kecamatan Gantiwarno.

Pemerintah Desa Jabung  melakukan pembangunan infrastruktur fisik dan membangun kualitas sumber daya manusia,  sehingga desa Jabung pada tahun 2021 status desa Jabung naik peringkat sebagai desa maju setelah sebelumnya sebagai desa berkembang. Dan pada tahun 2023 ini status desa Jabung  naik peringkat lagi sebagai desa Mandiri.

Kenaikan status desa Jabung sebagai desa mandiri ini tidak lepas dari peran serta semua pihak, baik perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, bidan desa, ketua RT, Ketua RW, ibu ibu PKK, Karang Taruna.

”Seluruh masyarakat berperan aktif dalam mewujudkan kemajuan desa Jabung sehingga status menjadi  desa mandiri. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semuanya atas peran aktifnya dalam upaya memajukan desa Jabung  bersama sama,”tutur Pramono Hadi.

Susilowati, Perwakilan dari Balkesmas Wilayah Klaten, dalam kesempatan itu menyampaikan latar belakang diadakannya kegiatan sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat itu adalah semakin banyaknya penyakit tidak menular di masyarakat yang meresahkan.

”Untuk mencegah semakin banyaknya penyakit yang muncul dan dialami oleh warga masyarakat maka kita pandang perlu untuk melakukan suatu gerakan untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat yang akhirnya kita laksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) ini,”ungkap Susilowati.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah St Sukirno yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan, bila warga masyarakat melakukan apa yang seharusnya dilakukan maka kehidupan masyarakat akan menjadi tertib, sehat.

Untuk mengetahui itu bisa dengan membaca buku, mengikuti sosialisasi, mengikuti seminar, dan lain lain.
Terkait dengan budaya kebersihan dalam masyarakat, Sukirno menjelaskan, ada perumpamaan, ia katakan, bilamana menemui tahi kucing di jalan, kenapa harus dipotret dan sibuk mencari pemilik kucing. Kenapa tidak langsung membersihkan tahi kucing tersebut dan kemudian  membuangnya di tempat sampa.

Sementara anggota komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hj. Kadarwati dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) ini adalah kemauan pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang sehat.

Dalam upaya membangun Sumber daya manusia sehat tersebut salah satunya dengan mencanangkan gerakan masyarakat hidup sehat dengan mengatur pola makan, pola istirahat, dan olah raga yang harus dilakukan oleh masyarakat.

Selanjutnya juga ada upaya pencegahan dan pengurangan kasus stunting atau kurang gizi dengan memberikan makanan tambahan. Mengurangi bahaya obesitas yang sekarang sering muncul dalam berita, dan juga upaya mencegah bahaya anemia.

”Dalam penelitian yang dilakukan  kementerian kesehatan, generasi muda saat ini banyak yang mengalami anemia ( kekurangan darah), sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan,”ungkap tegas Hj Kadarwati.

Terkait dengan kegiatan sosialisasi Germas yang dilaksanakan di Desa Jabung kecamatan Gantiwarno, Hj Kadarwati mengatakan ditunjuknya desa Jabung menjadi  kegiatan sosialisasi Germas ini karena  status Desa Jabung naik peringkatnya sebagai desa mandiri.

”Ini prestasi Desa Jabung, desa yang dalam waktu singkat sejak tahun 2019 yang baru kategori sebagai desa berkembang kemudian tahun 2021 naik statusnya menjadi desa maju. Dan sekarang di tahun 2023 menjadi desa mandiri. Selamat untuk jajaran Pemerintah Desa Jabung dan seluruh warga masyarakat desa Jabung atas prestasi ini. Pola hidup sehat yang dilakukan warga ikut berperan dalam meningkatkan indeks desa membangun (IDM) masyarakat,”jelas Kadarwati.

Kades Jabung Pramono Adi mengatakan kategori peringkat desa 5, ialah: 1.desa sangat tertinggal, 2.desa tertinggal, 3.desa berkembang, 4.desa maju, dan 5.desa mandiri. Karena itu Pramono Hadi menyambut baik adanya sosialisasi Germas dari Balkesmas Wilayah Klaten untuk Desa Jabung.(ksd)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar