BAYAT (BK). Bagi pecinta wisata desa, tidak lengkap kalau belum mengunjungi wisata alam di Rowo Jombor yang berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Karena di wisata Rowo Jombor banyak ditemukan pesona alam yang menyenangkan.
Pemandangan air di Rowo Jombor yang membentang seluas 198 hektar, kedalaman air mencapai 4,5 meter, dan dapat menampung air mencapai 4 juta meter kubig. Ini yang menjadikan faktor Rowo Jombor mempesona. Setiap hari di Rowo Jombor ada orang yang melakukan aktifitas. Ada yang memancing sekedar untuk santai-santai saja. Namun juga ada orang yang memancing di Rowo Jombor memang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari untuk mendapatkan nafkah dari hasil mancing ikan. Bedanya, orang yang melakukan mancing di Rowo Jombor hanya untuk santai maka cara mancing tidak ada perasaan penuh semangat. Mereka hanya duduk di bawah pohon yang rindang. Tidak berharap segera berhasil dapat ikan yang dipancingnya. Sedangkan orang yang mancing ikan untuk mencari napkah terlihat cara mancingnya nampak penuh semangat. Ada orang cara mancing dengan turun di dalam air Rawa Jombor yang dalamnya mencapai dada.
Pemandangan orang yang sedang mancing ikan jenis nila cukup mengasyikkan. Yang melakukan aktifitas mancing ikan di Rowo Jombor ada anak usia remaja, usia pemuda, juga ada yang sudah usia dewasa. Salah seorang pemancing dari Jogonalan Jono, ia biasa pergi mancing ikan di Rowo Jombor tiap hari Jumat atau Sabtu. Baginya pergi mancing hanya untuk hiburan saja. Sewaktu mancing ikan tidak berharap banyak untuk dapat memperoleh ikan. Hal itu ia kemukakan ketika ditemui sedang mancing di Rowo Jombor, Sabtu (19/3) siang. Hal senada juga dituturkan oleh Hari dari Wedi pada hari yang sama, namun titik posisi tempat mancing berbeda.
Selain melihat orang yang mancing ikan, di tengah Rowo Jombor juga ada orang sedang menjala ikan di kerambanya. Mereka yang menjala ikan di keramba berarti mereka merupakan warga yang tinggal di sekitar Rowo Jombor. Mereka menuju ke keramba menggunakan gethek dari bambu. Setelah sampai di dalam keramba kemudian menjala ikan nila yang ada di keramba. Warga di sekitar Rowo Jombor, Desa Krakitan budi daya ikan dengan cara keramba merupakan pekerjaan harian.
Banyak warga di sekitar Rowo Jombor yang berusaha warung apung di Rowo Jombor. Warung apung yang didirikan di Rowo Jombor cukup banyak jumlahnya. Di warung apung orang jualan makanan dari ikan nila maupun jenis ikan lainnya. Menunya ikan macam-macam, ada ikan yang digoreng, dibakar, maupun menu ikan lainnya. Warung-warung apung di Rowo Jombor setiap hari buka. Kalau hari-hari biasa yang datang di warung apung tidak begitu banyak. Tetapi di hari Minggu maupun hari besar banyak orang meluangkan waktu untuk menikmati wisata desa di Rowo Jombor.
Bila ingin mengelilingi Rowo Jombor jalannya juga bagus. Kondisi jalan sudah diaspal halus, lebar jalan tanggul Rowo Jombor 12 meter, dan tanggul keliling Rowo Jombor sejauh 7,5 km. Dengan mengendarai mobil apa lagi sepeda motor tidak akan kesulitan bila berpapasan. Pada hari Sabtu, malam Minggu juga banyak orang rekreasi di Rowo Jombor. (ksd)