Search

Tidak Ada Wacana KBM Kembali 6 Hari

KLATEN (BK). Setelah  kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan selama 1 semester ini, tidak  ada wacana KBM kembali selama 6 hari. KBM selama 5 hari yang sudah dilaksanakan pada tahun ajaran 2015/2016 akan dievaluasi setelah berjalan satu tahun.

Demikian diugkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah Pantoro, ketika dihubungi lewat telepon genggamnya Selasa (5/1) malam.  Lebih lanjut ia  membandingkan dengan negara-negara yang  berada di Asean ini yang sudah melaksanakan KBM selama  5 hari.

Menanggapi adanya keluhan orang tua siswa, maupun siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SMA dan SMK)  di Kabupaten  Klaten yang menginginkan KBM kembali 6 hari karena KBM, Pantoro mengatakan agar di sekolah dapat menciptakan seperti taman yang menyenangkan. Ciptakan  agar  siswa merasa senang ada  di sekolah. Di taman lanjut Pantoro, selain menyenangkan di taman juga  ada tantangan yang dihadapi para siswa. Diharapkan anak berangkat ke sekolah  didasari dengan perasaan senang hati. “Bila  di sekokah  rasanya senang maka  siswa merasa berat untuk meninggalkan  sekolah yang dirasakan seperti taman,”tutur Pantoro.

Beberapa orang siswa SMK Negeri yang ditemui  mengatakan sekolah selama 5 hari  ini cukup melelahkan. Apalagi kalau  mengikuti pelajaran setelah lepas dari  pukul 12.00 rasanya  capek. Badan merasa lungkrah, dan mata terasa ngantuk.  Beberapa  orang guru  baik SMA maupun SMK yang ditemui Berita Klaten mengatakan merasa kerepotan bula  mengajar pukul diatas pukul 12.00. Karena banyak siswa yang nampak capek, kemudian  tertidur.

Menanggapi hal ini, Pantoro mengatakan hal ini menjadi tantangan bagi guru. Guru harus mampu menyampaikan materi pembelajaran yang menarik dan menyengkan.  Tantangan ini bagi guru yang profesional harus dihadapi. Karena pekerjaan  sebagai guru  adalah profesi. Guru harus pandai menstranfer atau mengajar  mata pelajaran yang menjadi kompetensinya.

Anak bila  hari Sabtu libur sekolah, kemudian  anak tidak ada yang mengawasi di rumah karena orang tuanya bekerja semua.  Menanggapi hal ini  Pantoro mengatakan  agar orang tua  mengajak anak-anaknya di tempat kerja. Tujuannya agar anak tahu bagaimana orang tuanya bekerja.

Kepala SD Negeri  3 Klaten, Klaten Tengah  Mey Tugiman, mengenai bila  ada perubahan KBM kembali  6 hari maupun tetap 5 hari,   ia  mengungkapkan tidak ada masalah.  Kegiatan  KBM  tetap  jalan. Di SD Negeri 3 Klaten guru-gurunya  sudah dipersiapkan.

Kepala  SD Muhammadiyah Tonggalan, Klaten Tengah  Sihono, ditemui di Kantornya, Selasa (5/1) siang mengungkapkan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Tonggalan,  KBM pada semester  ke-2 kembali  6  hari. Karena KBM dilaksanakan selama 5 hari cukup melelahkan bagi siswa. Banyak usulan dari orang tua siswa yang ingin KBM kembali 6 hari. Menurut Sihono, berdasarkan  orang tua siswa yang tetap bekerja pada hari Sabtu, bagi anaknya yang libur sekolah tidak ada yang mengawas anaknya di rumah. Maka orang tua siswa minta  KBM kembali 6 hari.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Klaten  Tengah  HM Isnaeni ditemui beberapa waktu lalu mengungkapkan untuk sekolah  di Kota Klaten  KBM dilaksanakan  5 hari tidak ada masalah, dapat berjalan dengan baik. Selama ini siswa pada hari Sabtu ada yang masuk untuk mengikuti kegiatan ekstra.  “Kemudian guru juga  masuk  untuk melakukan  evaluasi mengajar pada hari-hari  yang sudah dilalui. Pertemuan itu juga  untuk merencanakan  KBM pada pekan yang akan datang,”HM Isnaeni menjelaskan. (ksd)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar