ERITA KLATEN – Bimbingan teknis (Bimtek) mengenai smart city yang diikuti semua kepala OPD, unsur perencanaan, dan kepala desa, serta lainnya diselenggarakan di gedung sidang paripurna DPRD Kabupaten Klaten, Jateng, Rabu (26/6/2019).
Pelatihan bimtek smart city ini bertujuan untuk mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien. Tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, serta kualitas pelayanan publik. Seluruh pelaku birokrasi harus memahami hal tersebut sebagai bagian kerja.
Bimtek smart city dibuka oleh Sekretaris Daerah Klaten Jaka Sawaldi. Menurut Jaka Sawaldi sedianya akan dibuka oleh Bupati Klaten Hj Sri Mulyani. Namun karena Hj Sri Mulyani ada keperluan dinas di Bogor, maka pembukaan Bimtek smart city dilakukan oleh Sekda Jaka Sawaldi. Sambutan Bupati Hj Sri Mulyani yang dibacakan Jaka Sawaldi antara lain mengatakan keperluan teknologi informasi untuk smart city di Klaten merupakan kebutuhan yang mendesak. Ini perlu dipahami oleh semua unsur birokrasi. Informasi yang transparan perlu dimengerti oleh publik.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Klaten Amin Mustofa, dalam sambutannya antara menyampaikan bimtek smart city dilaksanakan di ruang sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klaten. Bimtek smart city akan dilaksanakan hari Rabu dan Kamis tanggal 26 dan 27 Juni 2019. Pesertanya ada 400 orang, ialah dari semua kepala OPD, perwakilan sekretaris dewan (sekwan), tokoh masyarakat, dan lainnya.
Nampak hadir perwakilan dari Polres Klaten Kompol Linda, perwakilan dari Kodim Klaten, dan juga dari instansi lain. Kegiatan bimtek menuju 100 smart city dibuka sekitar pukul 09.00. Nara sumber adalah guru besar teknik arsitektur Universitas Gajah Mada Ahmad Junaedi, dan Dedy Permady dari Kementerian Komenfo Republik Indonesia.(ksd)
