BERITA KLATEN – Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 24 Kabupaten Klaten menyelenggarakan Bimbingan Organisasi (BO) anggota RAPI di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen 5 Klaten, Jawa Tengah, hari Minggu (5/1/2025).
Sejak Minggu dini hari sudah turun hujan hingga Minggu pagi jadwal kegiatan BO bagi anggota RAPI. Namun ternyata semangat para anggota RAPI yang akan mengikuti BO di SMK Kristen 5 Klaten hadir sesuai jadwal untuk mengikuti kegiatan BO.
BO anggota RAPI wilayah 24 Kabupaten Klaten kali yang ke-3 diikuti sejumlah 72 anggota RAPI. Dari 72 anggota RAPI yang mengikuti BO rinciannya 70 orang dari anggota RAPI Kabupaten Klaten, dan 2 orang anggota RAPI dari luar Kabupaten Klaten.
Ketua Panitia penyelenggaraan BO RAPI Wilayah 24 Kabupaten Klaten Puji Winarso (JZ11HOV) dalam laporannya antara lain mengatakan jumlah peserta BO ada 72 orang anggota RAPI. Ia juga menegaskan BO RAPI adalah wajib diikuti anggota baru RAPI maupun bagi anggota RAPI lama namun belum pernah mengikuti BO.
Dalam kegiatan BO RAPI Daerah 11 Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Pengurus RAPI Wilayah 24 Kabupaten Klaten peserta BO RAPI akan diberi pengertian / pemahaman mengenai tiga hal antara lain: 1.Administrasi RAPI, 2.Komunikasi RAPI, dan 3.Komunikasi RAPI. Sebelum penyampaian 3 materi BO tersebut disampaikan pengantar oleh Pengurus RAPI Daerah 11 Provinsi Jawa Tengah. Dua orang Pengurus RAPI Daerah 11 Jawa Tengah adalah Santosa (JZ11SAA) dan Joko Sutrisno (JZ11BTF) yang menjabat Kabiro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM). Santosa (JZ11SAA) selain menyampaikan materi pengantar BO juga sebagai manyampaikan materi Organisasi RAPI. Untuk materi Administrasi RAPI dan Komunikasi RAPI disampaikan oleh Joko Sutrisno (JZ11BTF).
Ketua RAPI Wilayah 24 Kabupaten Klaten Mariadi (JZ11RMA), dalam mengawali sambutannya dalam kegiatan BO RAPI menjadi media silaturahmi. Selain itu Mariadi juga mengajukan pertanyaan pada peserta BO, “Apakah peserta BO sudah siap dan mantab menjadi anggota RAPI?” Secara serentak peserta BO menjawab siaaap. Selanjutnya Mariadi mengatakan dalam BO RAPI mendatangkan nara sumber dari Pengurus RAPI Daerah 11 Provinsi Jawa Tengah. Nara sumber akan membekali peserta BO untuk menjadi anggota RAPI siap bekerja tidak mendapatkan bayaran. Setelah mengikuti BO menjadi anggota RAPI yang benar, menjadi anggota RAPI cara komunikasi yang benar, cara merespon kegiatan, dan menjadi anggota RAPI yang loyal. Tentunya anggota RAPI tidak untuk bangga mempunyai ijin dan terus menenteng HT kesana-kemari. Mariadi juga mengatakan kita tidak bangga punya anggota RAPI banyak. Harapan Mariadi semoga kedepan RAPI Wilayah 24 Kabupaten Klaten semakin solid dan kompak dalam membantu kegiatan program Pemerintah Kabupaten Klaten. Pesannya setelah paska mengikuti BO RAPI anggota agar melengkapi administrasi untuk kelengkapan data.
Lebih lanjut, Mariadi ketika diwawancarai Berita Klaten.com menuturkan kegiatan BO RAPI Kabupaten Klaten merupakan hasil rapat kerja (Raker) di Gunungkidul. Karena adanya kegiatan Nataru sehingga BO anggota RAPI Wilayah 24 Kabupaten Klaten baru dapat dilaksanakan hari Minggu (5/1) ini. Ia mengatakan jumlah peserta BO RAPI ada 72 anggota. Dari jumlah tersebut 70 anggota RAPI Klaten, dan 2 orang dari Kabupaten Sukoharjo.
Ketua RAPI Daerah 11 Provinsi Jawa Tengah berhalangan hadir karena menghadiri Muswil RAPI di Kabupaten Brebes, karena sambutan dari Pengurus RAPI Daerah 11 Provinsi Jawa Tengah diwakili oleh Joko Sutrisno (JZ11BTF). Dalam sambutannya antara lain mengatakan mengapresiasi kegiatan BO RAPI yang diselenggarakan oleh Pengurus RAPI Wilayah 24 Kabupaten Klaten. Joko Sutrisno menekankan bahwa anggota RAPI wajib mengikuti BO. Tentunya anggota RAPI siap diatur segala tindakannya.
“Tugas organisasi adalah mengatur anggota. Maka peserta BO agar mengikuti BO secara baik dan disiplin,”ungkap Joko Sutrisno.
Joko Sutrisno setelah selesai menyampaikan sambutan terus secara resmi membuka kegiatan BO RAPI di Wilayah 24 Kabupaten Klaten, dilanjutkan penyematan tanda peserta BO RAPI pada perwakilan peserta BO.
Rohmad (JZ11HGY) yang anggota Polri, peserta BO dari Kabupaten Sukoharjo saat diwawancarai Berita Klaten.com alasan mengikuti BO RAPI di SMK Kristen 5 Klaten adalah untuk menjalin silaturahmi dan menjalin kawan yang banyak. Jadi anggota RAPI ada undang-undangnya sehingga ada payung hukum. RAPI menurutnya juga menjaga ketertiban di wilayah, dan RAPI juga menjadi media memberi informasi.
Pantauan Berita Klaten.com peserta BO RAPI Wilayah 24 Kabupaten Klaten nampak serius mengikuti BO. Selain itu peserta juga kelihatan disiplin dan taat tidak menghidupkan handphone (HP) dan mematikan HT. Pelaksanaan yang dimulai sekitar pukul 09.00 ditutup sekitar 15.45 setelah penyerahan sertifikat BO.(ksd)
