BERITA KLATEN – Kepedulian Bupati Klaten Hj Sri Mulyani pada Alfian Fahrul Nabilia yang menderita diamputasi tangannya karena kecelakaan kerja tersengat listrik, Sri Mulyani mengunjungi Alfian di rumahnya memberi bantuan uang sebesar Rp10 juta, Jumat (19/3/2021).
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani setelah menyaksikan simulasi pembentukan desa tangguh bencana di Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno kemudian terus mengunjungi Alfian di rumahnya di Dusun Dalem, Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sri Mulyani yang didampingi beberapa orang pejabat Pemkab Klaten sesampainya di rumah Alfian langsung menyapa Alfian penuh perhatian. Alfian nampak gembira tersirat dalam pancaran matanya. Kehadiran Sri Mulyani di rumah Alfian juga disambut orang tua Alfian, Wagimin dan Tri Ismani. Selain disambut ayah dan ibunya Alfian, kehadiran Sri Mulyani di rumah Alfian juga disambut Kades Sawit Mariadi, anggota DPRD Klaten Tri, dan beberapa tokoh masyarakat Desa Sawit.
Sri Mulyani juga melakukan dialog pada Alfian dan pada orang tuanya. Pada Alfian Sri Mulyani menanyakan ceritanya Alfian mengalami kecelakaan tersengat listrik ketika menjalani praktek kerja lapangan (PKL) di perusahaan pemasangan Wi-Fi. Waktu mau pasang Wi-Fi di salah satu rumah di Desa Pasung, Kecamatan Wedi pada tanggal 9 Maret 2020 lalu, Alfian kecelakaan kerja tersengat listrik karena pipa besi yang dipegangnya terasa berat terus menimpa kawat listrik. Sri Mulyani mendengarkan cerita Alfian nampak penuh rasa empati dan iba.
Kesan Bupati Sri Mulyani melihat kondisi Alfian, bahwa Alfian masih nampak semangat dalam menapak masa depan. Alfian yang dua tangannya diamputasi karena kecelakaan tersengat listrik berharap dapat diatasi menggunakan tangan robotik. Saat sekarang Alfian sedang mencari-cari tangan robotik yang harganya juga mahal. Karena harga tangan robotik yang mahal Bupati Sri Mulyani berjanji nantinya beaya untuk membeli dua tangan robotik akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Klaten. Pesan Bupati Sri Mulyani pada Alfian, agar Alfian tetap semangat untuk meraih masa depan. Kehidupannya Alfian agar mandiri tidak tergantung pada orang lain. Setelah selesai dialog dengan Alfian, Bupati Sri Mulyani kemudian menyerahkan bantuan uang sebesar Rp10 juta langsung diberikan pada Alfian Fahrul Nabilia.
Alfian yang duduk di kelas 12 SMK Negeri Jogonalan program keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) mempunyai cita-cita ingin menjadi ahli komputer. Tentunya tidak lama lagi akan menjalani ujian. Ia merasakan senang karena Bupati Sri Mulyani berjanji Pemerintah Kabupaten Klaten akan membeayai untuk membeli dua tangan robotik.
Bupati Sri Mulyani juga menanyakan pada ayah Alfian Wagimin, mengenai program sosial pemerintah yang telah diterima keluarga Wagimin. Menurut Wagimin program sosial pemerintah yang sudah diterimanya adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Pesan Bupati Sri Mulyani pada orang tua Alfian agar ikhlas dan tabah menerima cobaan ini.
Pengamatan sekilas Berita Klaten.com, Alfian sudah terampil mengoperasikan laptop menggunakan jari-jari kakinya. Saat Berita Klaten.com ada di rumah Alfian, Alfian sedang mengoperasikan laptopnya, posisi Alfian duduk di kursi. Menurut ibunya, Alfian belajar mengoperasikan laptop dan HP menggunakan jari kakinya setelah tiga bulan dua tangannya Alfian diamputasi. Usaha Alfian untuk mandiri sungguh-sungguh bersemangat.(ksd).
