Search

Bupati Sri Hartini Monitoring Pelaksanaan UN

KLATEN (BK). Hari pertama pelaksanaan ujian nasional   Bupati Klaten Hj Sri Hartini didampingi Assisten Bupati Purwanto AC,  Kepala Dinas Pendidikan Pantoro, dan Kepala Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Klaten Mustari  melakukan  monitoring ujian nasional (UN) di beberapa sekolah, Senin (4/4).

Rombongan  Bupati Klaten   Hj Sri Hartini,  urutan  pertama  meninjau di SMA Negeri 1 Klaten, Jawa Tengah.  Untuk  SMA Negeri  1 Klaten sudah menyelenggarakan CBT (computere  base test) atau UN Berbasis Komputer (UNBK). Jumlah  siswa kelas 12 yang mengikuti UNBK  ada 348 siswa.  Menurut  Kepala  SMA Negeri 1 Klaten Kawit Sudiyono, sejumlah 348 siswanya semua  jurusannya IPA.  Ketika  meninjau di SMA Negeri 1 Klaten   Bupati Hj Sri Hartini menyempatkan menengok  siswa yang sedang mengerjakan ujian nasional di ruangan  UNBK.  SMA Negeri 1 Klaten tahun  2016 ini menyelenggarakan UNBK yang ke-2.

Setelah mengunjungi SMA Negeri 1 Klaten kemudian dilanjutkan menuju  SMK Negeri 1 Klaten.  Di SMK  Negeri  1  Klaten  tahun 2016 ini juga   menyelenggarakan  UNBK yang ke-2.  Maka bagi SMA Negeri 1  dan SMK Negeri 1 di Klaten  tidak ada problem pelaksanaan UNBK. Jumlah  peserta  UNBK  di SMK Negeri  1  Klaten  ada 521 siswa.  Rinciannya, untuk program keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) ada 102 siswa, program keahlian  multi media ada 71 siswa,  program keahlian TP3RP ada 66 siswa, program keahlian akuntansi (AK) ada 148 siswa, program keahlian  administrasi perkantoran (AP) ada 72 siswa, dan program keahlian penjualan  (AP) atau marketing ada 63 siswa.

Seusai melakukan kunjungan di SMK  Negeri 1 Klaten  rombongan Bupati  Hj Sri Hartini  kemudian mengunjungi  MAN di Ketandan, Klaten Utara  yang menyelenggarakan ujian tertulis. Kemudian dilanjutkan  mengunjungi  SMA Negeri 3 Klaten.  Tahun 2016 ini SMA Negeri 3 Klaten menyelenggarakan UNBK yang kali pertama. Jumlah peserta ujian nasional berbasis komputer  ada 265 siswa.

Bupati Klaten Hj Sri Hartini,  pada para wartawan mengatakan berharap pelaksanaan ujian nasional berjalan tidak ada kendala apa-apa, semoga  lancar.  Kemudian persiapan soal semua sudah beres. Mengenai jenset semua sudah siap. Bila ada kekurangan untuk selanjutnya dapat agar dilengkapi.

Pemantau dari Lembaga Penjaminan  Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah Yulianto, dengan adanya UNBK ini mengurangi potensi kecurangan dalam mengerjakan soal UN.  Dan hasilnya dalam UNBK akan meningkatkan  mutu bagi sekolah. Yang jelas ia menegaskan akan mengurangi kecurangan murid dalam mengerjakan ujian nasional.

Sekolah penyelenggara UNBK  pelaksanaannya ada 3 sesi. Tiap pergantian jam sesi ada  jedah waktu selama  1 jam.  Kesempatan ini untuk istirahat bagi pengawas.  Pengawas UNBK juga diperlakukan  silang. (ksd)

Bupati HJ Sri Hartini bersama  beberapa guru  SMA Negeri 1 Klaten. (p.kus)
Rombongan Bupati Hj  Sri Hartini photo  bersama dengan  beberapa guru SMA Negeri 1 Klaten. (p.kus)
Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar