BERITA KLATEN – Petani sawahnya terdampak bencana banjir di lima kecamatan mendapat bantuan benih padi yang diserahkan oleh Bupati Klaten Sri Mulyani, di Aula Kecamatan Gantiwarno, Selasa (16/2/2021) siang.
Ada 1.308 hektar sawah tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Klaten, yang terdampak dari bencana banjir bulan Januari lalu. Lima kecamatan adalah Kecamatan Gantiwarno, Prambanan, Jogonalan, Wedi, dan Kecamatan Kalikotes. Jenis benih padi yang diberikan pada petani adalah inpari 32, inpari 33, dan inpari 42. Jumlahnya benih padi ada sekitar 33-an ton. Petani terserah akan memilih benih padi yang diinginkan.
Kadarwati anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Komisi B, dalam sambutannya antara lain mengungkapkan mengenai usahanya untuk mencarikan bantuan bagi petani yang terdampak bencana banjir Januari lalu. Harapannya para petani semangat untuk bangkit menanam padi. Sehingga kelak petani berhasil dalam menanam padi.
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani dalam sambutannya antara lain mengajak petani untuk terus semangat menanam padi. Upayakan berhasil menanam padi. Klaten yang menjadi lumbung padi di Jawa Tengah dapat membanggakan bagi warga Klaten. Bupati Sri Mulyani juga berpesan agar warga menjaga kebersihan. “Buang sampah agar pada tempatnya. Jangan buang sampah di sungai,”himbau Sri Mulyani.
Selesai sambutan dari Bupati Sri Mulyani, selanjutnya benih padi Impari 22, Impari 33, dan Impari 42 dari Provinsi Jawa Tengah secara simbolis diserahkan pada perwakilan dari 5 kecamatan tersebut. Penyerahan benih padi dilakukan oleh Bupati Sri Mulyani, Kadarwati, Ketua DPRD Klaten Hamenang Fajar Ismoyo, dan Keoala Dinas Pertanian Kabupaten Klaten Widiyanti.
Nampak hadir dalam penyerahan benih padi Impari tersebut adalah Kepala BPBD Kabupaten Klaten Sip Anwar, Kepala Lingkungan Hidup Klaten Srihadi, Muspika Gantiwarno, dan para tamu undangan lainnya. (ksd)