BERITA KLATEN – Pratitis Mukti Tami calon legislatif (Caleg) DPR Pusat dari Dapil 5 Jawa Tengah optimis menang melaju di Senayan.
Hal itu diungkapkan Pratitis Mukti Tami pada wartawan seusai bertemu dengan relawan Klaten, Jawa Tengah di Merapi Resto, Sabtu (3/11/2018) pagi. Dasar Pratitis Mukti Tami optimis dapat memenangkan pemilihan legislatif (Pileg) April 2019 mendatang karena perolehan pasangan Sudirman Said dengan Ida Faisa beberapa bulan lalu. Ia juga tidak akan menggunakan politik uang karena para relawan yang ada di Klaten, Boyolali, Sukoharjo, dan Surakarta akan berjuang keras memenangkannya.
“Saya setiap berkeliling menemui para petani merasa kasihan mendapatkan kartu tani karena cukup merepotkan untuk mendapatkan kartu tani. Ke depan perlu diperbaiki sistemnya. Tentunya petani tidak perlu mempunyai deposit di bank. Di pedesaan jauh pergi ke bank. Yang jelas saya akan mensejahterakan para petani,”ungkap Pratitis Mukti Tami. Ia yang didampingi Sudaryono mengatakan sudah didukung warga relawan dari Klaten, Jawa Tengah. Pengakuannya mengenai berada pada nomor urut 3 dengan kemdaraan Partai Gerindra cukup menguntungkan.
Pratitis Mukti Tami yang berasal dari Boyolali mengatakan terjun dalam politik bertujuan untuk mensejahterakan rakyat yang ada di Dapil 5 Propinsi Jawa Tengah. Kondisi sekarang yang menurutnya sulit mencari pekerjaan, dan rakyat merasa sulit untuk belanja kebutuhan hidup, Tami berusaha tahun depan kalau menang menjadi DPR RI pusat ia akan mensejahterakan rakyat. Dalam pemilihan presiden (pilpres) nanti ia juga berjuang untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Karena itu di hadapan para relawan di Klaten, Pratitis Mukti Tami mohon untuk dukungannya melaju menang ke Senayan. Selain itu iya juga akan berjuang memenangkan pasangan Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno. Dalam silaturahmi dengan para relawan Klaten hadir kurang lebih 200-an. Para relawan berikrar akan berjuang memenangkan Pratitis Mukti Tami sebagai Caleg DPR RI dari Dapil 5 Jateng dan memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (ksd)
