BERITA KLATEN-Sekitar pukul 07.00 Camat Klaten Tengah Widayatna didampingi Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Wahyu Sugiharjana, pengawas Mulyadi, dan Nuryanti sudah sampai sampai di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Klaten, Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (15/5/2017). Dalam kesempatan itu siswa kelas 6 yang akan mengikuti sudah siap di halaman sekolah untuk menerima pengarahan Camat Widayatna.
Kepala SDN 3 Klaten Suparmi mengawali memberi pengarahan pada siswa yang akan mengikuti ujian sekolah berstandar nasional. Pesannya antara lain semoga siswa menjaga kesehatan, sehingga lancar mengikuti ujian sejak hari pertama sampai hari ke-6.
Pada kesempatan Camat Widayatna menyampaikan pengarahan, antara lain ia mengatakan setelah anak-anak belajar selama 6 tahun di SDN 3 Klaten sekarang ini mengikuti ujian untuk mengakhiri belajar di SDN 3 Klaten. Dalam mengerjakan soal ujian agar siswa konsentrasi dan berdoa. Pesannya, agar mengerjakan soal yang mudah dulu. Widayatna menegaskan siswa jangan menyontek, dan jangan melihat pekerjaan teman. Hasil nilai ujian penting untuk mencari sekolah lanjutan di jenjang lebih tinggi, ialah masuk SMP. Tentunya kalau hasil nilai ujian baik dapat masuk SMP yang favorit. Ia mengingatkan agar siswa mengerjakan tidak menyontek, dan jujur.
Setelah mendengarkan pengarahan dari Camat Widayatna, salah seorang guru memimpin berdoa. Selesai berdoa para siswa mohon doa restu pada para guru satu persatu, terus menuju masuk ruang ujian. Apel pagi mengawali hari pertama US-Madrasah di SDN 3 Klaten diikuti semua guru pengawas ujian dan guru SDN 3 Klaten. Nampak hadir juga Kepala Kelurahan Klaten Aris.
Menurut Suparmi, peserta ujian sebanyak 67 siswa. Karena itu di SDN 3 Klaten ada 4 ruang. Setiap ruang maksimal berisi 20 siswa peserta ujian.
Camat Widayatna, Wahyu Sugiharjana, Mulyadi, dan Nuryanti sehabis monitoring ujian sekolah-madrasah di SD Negeri 3 Klaten, kemudian menuju ke SDN 2 Mojayan. Kepala SDN 2 Mojayan Catur R Iriani, pada Berita Klaten menuturkan jumlah peserta ujian ada 32 siswa, terdiri 16 siswa putri dan 16 siswa laki. Ruang ujian ada 2. Setelah monitoring di SDN 2 Mojayan, Camat Widayatna beserta rombongannya melakukan monitoring di SD Islam Terpadu (SD IT) Bias yang ada di Kelurahan Tonggalan. Kepala SD IT Widodo, pada rombongan Camat Widayatna mengatakan jumlah siswa peserta ujian ada 46 siswa. Sehingga ruang ujian ada 3 ruang.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Klaten Tengah Wahyu Sugiharjana berpesan agar saat mengantar lembar jawab ujian dimasukkan dalam tas. Dan hati-hati jangan sampai jatuh di jalan.
Pantauan Berita Klaten, pagi sekitar pukul 06.00 para kepala sekolah dasar -madrasah sudah datang di Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Klaten Tengah untuk mengambil naskah soal ujian. Ruang penyimpanan naskah soal ujian di ruang kepala UPTD. Sekitar pukul 06.05 segel dibuka oleh pengawas TK-SD Mulyadi disaksikan petugas polisi sektor kota. (ksd).
