BERITA KLATEN-Deklarasi desa damai yang didahului giat jalan sehat sejauh 4 kilo meter diikuti kurang lebih 1.400-an warga masyarakat di Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jateng, Minggu (3/2/2019) pagi tadi.
Jalan sehat deklarasi desa damai diberangkatkan dari depan Kantor Desa Jetis oleh Kepala Desa (Kades) Jetis Mulyatno. Jarak yang ditempuh sejauh 4 kilo meter menyusur jalan kampung di Desa Jetis. Kegiatan Deklarasi Desa Damai ini didukung oleh Wahid Foundation. Setelah peserta jalan sehat sudah sampai di garis batas akhir kemudian sarapan pagi nasi gudang. Kemudian selesai sarapan nasi menunggu kehadiran Bupati Klaten sambil mendengarkan lagu-lagu dari penyanyi lokal Klaten, juga dibagikan nomor undian.
Setelah Bupati Hj Sri Mulyani sampai di di Kantor Desa Jetis kemudian acara Deklarasi Desa Damai dimulai. Kelompok ibu-ibu kemudian membacakan Deklarasi Desa Damai. Setelah pembacaan Deklarasi Desa Damai kemudian Bupati Sri Mulyani menandatangani prasasti deklarasi desa damai. Kemudian Bupati Sri Mulyani melepaskan merpati, dan selanjutnya melepas balon-balon yang jumlahnya ada puluhan.
Ketua Panitia Deklarasi Desa Damai di Desa Jetis Martinus Suratin pada para wartawan mengungkapkan kegiatan deklarasi desa damai ini untuk menciptakan suasana desa yang damai. Deklarasi desa damai yang diawali jalan sehat ini warga masyarakat yang beragam. Semua warga masyarakat beragam agamanya atau keyakinannya ikut terlibat menciptakan suasana yang toleran. Warga masyarakat Desa Jetis nampak rukun, kompak, dan saling menghormati. Martinus Suratin menegaskan, masa menjelang Pilkades pada tanggal 13 Maret 2019, dan Pemilu Pilpres dan Pileg pada tanggal 17 April 2019 suasana terasa panas. Menurut Martinus Suratin pilihan boleh beda, tapi jangan sampai menimbulkan perseteruan. Diharapkan deklarasi desa damai akan ditiru di desa-desa lain. Sehingga di wilayah Kabupaten Klaten tercipta suasana aman, dan kondusif. Martinus Suratin juga warga masyarakat jangan sampai percaya pada berita bohong atau hoak. Dengan banyaknya kabar bohong yang berkembang pada akhir-akhir ini Suratin mohon pada warga masyarakat agar tidak percaya pada kabar atau berita. Bila ada kabar atau berita agar dipelajari atau dicermati terlebih dahulu. Menurut Martinus Suratin warga masyarakat Desa Jetis diajak bersemangat yang gumbreget, gumbregut, gumbregah, dan gumebyar.
Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan sangat apresiasi dengan adanya deklarasi desa damai di Desa Jetis. Kalau desanya damai kehidupan masyarakat di Desa Jetis tenteram. Warga masyarakat saling menghormati, rasa toleransi tinggi. Sehingga bila susananya damai, maka akan tercipta masyarakat yang sejahtera. Sri Mulyani menegaskan agar menciptakan suasana toleran. Meski beda-beda keyakinan agama mesti menjunjung tinggi toleransi.
Direktur eksekutif Wahid Fondation Mugtaba Handi, ketika diwawancarai wartawan antara lain mengungkapkan kaum wanita punya andil untuk menciptakan kedamaian. Perempuan digerakkan agar punya semangat meningkatkan perekonomian. Jetis yang sudah melakukan deklarasi desa damai agar diikuti oleh desa-desa lain. Karena ancaman keamanan bisa dari dalam dan dari luar. Kabar bohong yang terjadi pada akhir-akhir dapat menimbulkan kerawanan di Indonesia.
Pada even deklarasi desa damai ini juga dimanfaatkan UMKM binaan dari Wahid Fondantion untuk menjual produknya. Kemudian hadiah undian yang disediakan cukup banyak. Antara lain ada 4 unit sepeda gunung, 10-an sepeda untuk usia anak-anak. Selain ada hadiah barang-barang elektronik, dan lainnya. Suasana terasa semarak karena sambil dihibur musik organ dan penyanyi lokal klaten. (ksd)