BERITA KLATEN – Kegiatan belajar mengajar (KBM) lewat dalam jaringan atau daring siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kraguman di Kecamatan Jogonalan dilatih menjadi anak yang disiplin.
Hal itu diungkapkan Haryanto yang mengampu sebagai kepala di SD Negeri 1 Kraguman ketika ditemui di sekolah tersebut, Kamis (15/10/2020) pagi. Haryanto lebih lanjut mengungkapkan para siswa kelas 4, 5, dan kelas 6 dengan diberi tugas agar dikerjakan. Setelah dikerjakan agar dikumpulkan pada masing-masing guru kelasnya tepat pada waktunya. Pengumpulan tugas yang sudah dikerjakan dilakukan oleh siswa atau orang tua siswa. Tugas-tugas bagi siswa, maupun materi pembelajaran yang disampaikan lewat daring menjadi media untuk melatih disiplin para siswa.
“Selama masa pandemi virus korona atau covid-19 KBM lewat daring sudah dilakukan oleh para guru. Menurut para aplikasi yang digunakan terutama whatsAap (WA). Untuk aplikasi google zoom, maupun google meet belum dilakukan, karena keterbatasan orang tua siswa menguasai atau memahami aplikasi selain WA. Sehingga selain menggunakan media daring juga lewat media luar jaringan atau luring,”ungkap Haryanto menjelaskan.
Guru kelas 1 Dwi Retnowati, ia mengungkapkan pengalamannya mengajar siswa kelas 1. Menurutnya, orang tua siswa mesti juga ikut membimbing anaknya untuk menulis angka dan huruf. Sehingga orang tua siswa mesti juga totalitas melatih anak untuk menulis. Untuk membimbing membaca, Dwi Retnowati juga menggunakan audio voice. Menurut Ibu Retno, sapaan Dwi Retnowati, keluhan orang tua siswa kelas 1, anaknya belum mau mengerjakan tugas. “Sehingga anaknya perlu dirih-rih agar mau mengerjakan,”ucap Retno.
Lastri yang mengampu guru kelas 6, untuk menyiasati menghadapi ujian akhir sekolah (UAS) Lastri tetap menyampaikan materi pembelajaran lewat daring menggunakan aplikasi WA. Materi pelajaran secara tematis 1 s/d 5. Kemudian tambahan materi pembelajaran lewat home visit. Jumlah siswa kelas 6 ada 31 siswa. Pelaksanaan tutor dibagi 5 kelompok.
Menyoal kesiapan uji coba KBM tatap muka, Haryanto mengatakan di SD Negeri 1 Kraguman mempersiapkan sarana prasarana untuk uji coba pembelajaran tatap muka. Sarana untuk protokol kesehatan, misalnya tempat cuci tangan menggunakan kran, hand sanitizer, pengaturan tempat duduk untuk menjaga jarak, dan alat penyemprotan disinfektan sudah disiapkan. Orang tua siswa, menurut Hariyanto sebagian besar sudah menginginkan anaknya masuk sekolah seperti biasa. (ksd)
