BERITA KLATEN-Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) sejumlah 48 desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada hari Rabu (26/7/2017) pekan depan lancar, situasi aman, dan sukses tanpa ekses.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Kabupaten Klaten Jaka Purwanto pada akhir rapat koordinasi dengan para Kepala Seksi Tata Pemerintahan (Kasi Tapem) dan para ketua Palona di kantor Dispermasdes yang baru di Kampung Pondok, Kecamatan Klaten Tengah, Senin (17/7/2017) siang. Dalam rapat koordinasi tersebut Jaka Purwanto juga mengingatkan sebagai cheking mengenai panitia Pilkades apakah sudah menjalin dengan mitra kerja untuk mencetak surat suara, dengan Muspika, dan aparat keamanan. Menanggapi pertanyaan cheking oleh Jaka Purwanto para ketua panitia Pilkades dari 48 desa se Kabupaten Klaten menjawab sudah secara serentak.
Dalam kesempatan itu juga Jaka Purwanta menyampaikan pesan agar panitia pilkades tidak hanya mengandalkan listrik dari perusahaan listrik negara (PLN). Karena itu panitia pilkades agar sewa jenset untuk jaga-jaga bila terjadi lisrik padam (oglangan). Maka untuk itu juga perlu menganggarkan untuk sewa jenset.
Jaka Purwanto juga menyampaikan untuk mengawal pengamanan pelaksanaan Pilkades hari Selasa (18/7/2017) pagi akan dilakukan gelar pasukan di Alun-alun Klaten. Selanjutnya pada Rabu (19/7/2017) akan dilakukan tahapan undian nomor calon kepala desa (kades). Pada hari Rabu juga akan diadakan deklarasi damai damai di tingkat kecamatan, kemudian pada Kamis (20/7/2017) diselenggarakan deklarasi damai di tingkat Kabupaten Klaten.
Menjawab pertanyaan Berita Klaten mengenai besaran anggaran pelaksanaan pilkades di tiap desa, Jaka Purwanto mengatakan berdasarkan prinsip efektifitas dan efisiensi anggaran, serta mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Bantuan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) pada panitia pilkades digunakan untuk pengadaan surat suara, kotak suara, termasuk biaya untuk honor panitia Pilkades, dan kebutuhan lainnya. Karena anggaran dari APBD kecil maka panitia Pilkades dapat mencari dana pihak ke-3.
Beberapa orang yang posisinya sebagai ketua panitia Pilkades ketika menjawab pertanyaan Berita Klaten mengenai besaran beaya anggaran pelaksanaan Pilkades beragam jawabannya. Ada yang mengatakan besarnya mencapai Rp50.000.000,- ada yang menjawab Rp70.000.000,- juga ada yang kurang dari Rp50 juta. Para calon kepala desa juga dimintai dana sebagai pihak ke-3. (ksd)