BERITA KLATEN – Sebanyak 1.200 anggota Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kabupaten Klaten mengikuti giat pendidikan dan latihan nasional (Diklatnas) bela negara yang diadakan oleh Senkom Mitra Polri Pusat secara dalam jaringan (daring) lewat zoom di 6 lokasi, pada Rabu dan Kamis (15-16/12/ 2021).
Ketua Umum Senkom Mitra Polri Kabupaten Klaten, Haji Heri Wibawa mengatakan, 1200 peserta Diklatnas Bela Negara dari Senkom Mitra Polri Klaten terbagi di enam lokasi dan setiap lokasi diikuti 200 peserta. Kegiatan pada hari pertama, Rabu (15/12) malam, pukul 19.30 sampai 21.30 diisi materi Pembangunan Karakter Bangsa oleh Haji Herlan Maulana, dan Pembina Pusat Senkom Mitra Polri.
Dijelaskan, kegiatan hari kedua, Kamis (16/12) diisi kegiatan Pembukaan Diklatnas Bela Negara oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha yang dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Pengantar Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Sistem Pertahanan Semesta, Sejarah Perjuangan Bangsa dan Proxy War secara daring dalam zoom meeting.
Heri Wibawa mengutip penjelasan Dirjen Pothan Kemenhan RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha menyatakan, bahwa Proxy War adalah perang tidak melalui kekuatan militer, tetapi perang melalui berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Baik melalui politik, melalui ekonomi, sosial budaya, termasuk hukum.
Lebih lanjut Heri Wibawa mengungkapkan, pada Diklatnas Bela Negara Senkom Mitra Polri juga diisi beberapa materi antara lain Bahaya Terorisme dan Radikalisme serta penanggulangannya oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kepemimpinan Berwawasan Bela Negara oleh Kementerian Dalam Negeri, Sosialisasi Aplikasi Bina Potensi SAR oleh Basarnas, Bahaya Narkoba dan penanggulangannya oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan materi Sosialisasi Binmas Online Sistem oleh Mabes Polri.
Heri Wibawa mengatakan, enam tempat yang dijadikan lokasi Diklatnas Bela Negara Senkom Mitra Polri Klaten melalui zoom meeting masing-masing di Yayasan Mustofa Kamal Dukuh Klumutan, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Pondok Al Madinah Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Dukuh Suko, Desa Jogodayoh, Kecamatan Kalikotes, Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper dan di Dukuh Sribit, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatinom.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klaten, Dodhy Hermanu dalam sambutannya pada kegiatan Diklatnas Bela Negara Senkom Mitra Polri Klaten di Yayasan Mustofa Kamal Dukuh Klumutan, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi mengatakan, mengikuti Diklat Bela Negara ingat sejarah bahwa kemerdekaan dicapai karena kesadaran belanegara para pahlawan.Dodhy Hermanu menyatakan, ke depan semangat bela negara harus terus dikobarkan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Klaten. Apalagi tantangan ke depan adanya proxy war yang menuntut kemampuan berbagai bidang pada semua masyarakat. Maka warga agar terus mewarisi nilai-nilai bela negara para pahlawan seperti cinta tanah air, rela berkorban, memiliki kemampuam awal belanegara.
Selain dihadiri Plt Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Klaten, kegiatan Diklatnas Bela Negara Senkom Mitra Polri di Yayasan Mustofa Kamal Dukuh Klumutan, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi juga dihadiri sejumlah pejabat antara lain Aiptu Prayoga dari satuan Binmas Polres Klaten, Kapolsek Wedi AKP Mujiana, dan perwakilan dari Kodim 0723 Klaten.
Pada wartawan Haji Heri Wibawa mengatakan untuk mewujudkan bela negara Senkom Mitra Polri akan telibat dengan Satgas Ormas lainnya untuk menjaga keamanan dalam malam Natal dan malam tahun baru (Nataru) tahun 2022.
“Inilah semangat kebersamaan dalam ikut andil bela negara. Bela negara menjadi tanggung jawab kita bersama, tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI dan Polri. Sehingga menjadi cita-cita kita bersama, sesuai tema Diklat Nasional Bela Negara bagi Senkom mitra Polri, ialah Indonesia tangguh, dan Indonesia tumbuh,”tutur Heri Wibawa.(ksd)
