Pasangan Cabup-Cawabup Klaten, Jawa Tengah, dr H Suhardjanto Mkes dan H Sunardi SPd MM dinyatakan tidak memenuhi syarat (TSM) oleh KPU, selanjutnya dr H Suhardjanto mengambil sikap netral dalam pilkada. Sikap netral tersebut disampaikan pada media disaksikan para simpatisan dan pengurus partai pengusung di Merapi Resto, Selasa (18/8).
Dokter Suhardjanto dalam pernyataannya juga mengungkapkan upaya yang sudah dilakukan untuk memenuhi persyaratan sebagai calon bupati Klaten. Menurut Suhardjanto, itu merupakan wujud dan rasa tanggung jawabnya dalam rangka mengemban amanat rekomendasi dari partai pengusung. Surat-surat persyaratan sebagai calon Bupati Klaten sudah dilengkapi sesuai dengan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, paling lambat tanggal 7 Agustus 2015.
Harapan Suhardjanto, pasangannya Sunardi sebagai calon wakil bupati juga mempunyai komitmen untuk segera melengkapi surat-surat persyaratan pencalonan wakil bupati. Namun sampai pada menit-menit terakhir batas waktu penyerahan persyaratan tidak dipenuhi oleh Sunardi sebagai calon wakil bupati. Sehingga pasangan calon bupati dan wakil bupati Klaten dr Suhardjanto dengan Sunardi dinyatakan TMS. Sehingga pasangan Suhardjanto dan Sunardi dinyatakan gagal dan tidak dapat melanjutkan tahapan di KPU untuk ditetapkan sebagai pasangan tetap calon bupati dan calon wakil bupati. Suhardjanto dalam jumpa pers pada wartawan menegaskan ia dengan Sunardi sudah mendaftarkan sebagai calon bupati dan wakil bupati di KPU Kabupaten Klaten, Selasa 28 Juli 2015. Bahkan pengakuannya juga sudah melaksanakan tes kesehatan hari Jumat 31 Juli 2015.
Sikap Sunardi yang tidak melengkapi persyaratan calon wakil bupati sampai batas waktu yang ditetapkan oleh KPU Klaten membuat kecewa banyak pihak dan disayangkan oleh dr Suhardjanto. Menurut Suhardjanto sikap Sunardi yang tidak jadi maju sebagai wakil bupati sangat merugikan bagi Suhardjanto sebagai calon bupati. Ia minta Sunardi harus bisa mempertanggungjawabkan atas apa yang dilakukannya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Suhardjanto dalam jumpa pers di Merapi Rersto didampingi para pengurus PKS dr Yudhi, Partai Gerindra Mujaeroni, Partai Hanura Sukari, Partai Persatuan Pembangunan Tantowi, dan para pendukung dr Suhardjanto. Para pengurus partai selanjutnya akan melaporkan pada pengurus partai yang ada di tingkat lebis atas. Untuk bersikap menunggu perintah dari pengurus partai yang di atas.
Sunardi calon wakil bupati pasangan Suhardjanto yang tidak jadi maju, ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (18/8) malam ia mengungkapkan para pendukungnya merasa kecewa karena tidak jadi sebagai calon bupati. Karena para pendukungnya dari kalangan mana saja banyak yang kecewa dan prihatin karena tidak jadi sebagai calon bupati.