KLATEN (BK). Setelah Ketua Panitia UN Kabupaten Klaten Widiyarto sekitar pukul 08.40 membuka kamar penyimpanan soal UN disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Jateng Pantoro, dan petugas dari Polres Klaten AKP Nanik Suryani, serta lainnya, Minggu (3/4), kemudian dilanjutkan pendistribusian soal UN ke sub rayon dengan pengawalan polisi.
Menurut beberapa kepala sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun kepala sekolah menengah atas (SMA) pendistribusian soal-soal UN lebih cepat dibandingkan UN tahun lalu. Karena SMA maupun SMK yang menyelenggarakan ujian nasional dengan paper base test (ujian tertulis) tahun 2016 ini semakin sedikit. Sedangkan SMA maupun SMK yang jumlah muridnya banyak atau istilahnya sekolah gemuk tahun 2016 ini sudah menyelenggarakan UN dengan berbasis komputer. Istilahnya disebut UNBK.
Waktu pelayanan pendistribusian soal-soal UN tertulis, panitia UN Kabupaten Klaten menegaskan sub rayon yang belum mengajak pengawalan dari polisi belum akan dilayani. Pengawalan bagi sub rayon atau posko dilakukan oleh polisi sektor setempat.
Sekretaris panitia UN Kabupaten Klaten Lasa, sub rayon atau posko SMK ada 5. Antara lain 1 posko UNBK di SMK Negeri 1 Klaten, posko PBT di SMK Muh 3 Klaten Utara, oosko PBT Gondang di SMK Wasis, posko PBT Delanggu di SMK Batur Jaya 2, dan posko PBT Pedan di SMK PGRI Pedan.
Untuk sub rayon/ posko SMA ada 4 ialah posko UNBK di SMA Negeri Klaten, posko PBT SMA Muhammadiyah 1 Klaten Utara, posko PBT di SMA Negeri 1 Jogonalan, dan posko PBT SMA Negeri 1 Karangdowo.
Sebelum pendistribusian soal-soal UN tertulis, para kepala SMA maupun kepala SMK diadakan koordinasi di auditorium Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Para kepala SMA dan kepala SMK yang menyelenggarakan UNBK juga nampak hadir waktu pendistribusian soal-soal UN tertulis. (ksd)