Setelah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Pantoro membuka segel kunci pintu ruang untuk menyimpan soal UN, terus dilakukan distribusi soal ujian nasional (UN) ke sub rayon, Minggu (12/4) pagi. Pendistribuasian soal UN diambil para guru dan dikawal oleh polisi sampai di Posko masing-masing sub rayon.
Petugas polisi yang mengawal pendistribusian soal UN dilengkapi dengan senjata. Rayon Kabupaten Klaten ada lima sub rayon, diantaranya sub rayon 1 tempat posko di SMA Negeri 1 Klaten, sub rayon 2 posko di SMA Negeri 2, sub rayon 3 posko di SMA Negeri Karanganom, sub rayon 4 tempat posko di SMA Negeri 1 Cawas, dan sub rayon 5 posko di SMA Negeri 1 Wonosari. Sedangkan untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) ada tiga sub rayon.
Untuk sub rayon 1 tempat posko di SMK Negeri 1 Klaten, Sub rayon 2 tempat posko di SMK Negeri 4 Klaten, dan sub rayon 3 posko di SMK Negeri 3 Klaten. Selama UN berlangsung di masing-masing posko ada guru yang tugas piket Pantoro ketika ditemui di kantornya beberapa waktu mengatakan peserta ujian nasional untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) termasuk MA jumlahnya ada 4375 siswa. Sedangkan untuk SMK jumlah peserta ujian nasional ada 8812 siswa. Menurut Pantoro jumlah tersebut terdiri dari seluruh siswa SMA dan SMK negeri maupun swasta.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, sekolah yang melaksanakan CBT atau tes berbasis komputer di Kabupaten Klaten adalah SMA Negeri 1 Klaten, SMK Negeri 1 Klaten, SMK Negeri 2 Klaten, SMK Negeri 4 Klaten, dan yang swasta adalah SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara. Sedangkan, lanjut Pantoro, untuk sekolah menengah pertama (SMP) yang melaksanakan tes berbasis komputer adalah SMP Negeri Delanggu. Ia menegaskan sekolah tersebut sudah dilakukan verifikasi.
Dalam kesempatan ini Pantoro berpesan meski ujian nasional tidak menjadi syarat kelulusan, namun sekolah agar tetap memotivasi siswa untuk serius menyikapi ujian nasional ini. Terutama bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Hasil nilai ujian nasional juga diperlukan bagi siswa yang akan melanjutkan belajar di perguruan tinggi. Pada orang tua siswa ia berpesan agar orang tua yang putranya sedang mengikuti ujian nasional supaya menciptakan ketenangan di rumah, sehingga anak terdukung suasana untuk belajar.
Jadwal ujian nasional untuk SMK Senin (13/4) Bahasa Indonesia, Selasa (14/4) Matematika, Rabu (15/4) Bahasa Inggris, dan hari terakhir Kamis (16/4) adalah Teori Kejuruan. Untuk SMA hari pertama Senin (13/4) jam pertam Bahasa Indonesia, jam ke-2 Jurusan IPA mata pelajaran Kimia, jurusan IPS adalah Geografi, dan jurusan Bahasa mata pelajaran Sastra. Hari ke-2 Selasa (14/4) jam pertama Matematika, kemudian untuk jam ke-2 jurusan IPA mata pelajaran Biologi, jurusan IPS mata pelajaran Sosiologi, dan jurusan Bahasa mata pelajaran Antropogi. Hari Rabu (15/4) jam pertama Bahasa Inggris, untuk jam ke-2 jurusan IPA Fisika, jurusan IPS mata pelajaran Ekonomi, dan jurusan Bahasa yang diujikan Bahasa Asing. Peserta paket C juga mengikuti ujian nasional Senin sampai Kamis (13-15 April) dimulai pukul 13.30, tempatnya di SMP Muhammadiyah 1 Klaten.