BERITA KLATEN – Beberapa elemen di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menolak gerakan people power secara nasional. Aksi damai menolak gerakan people power itu dilakukan di depan patung batik yang ada di simpang empat Tegalyoso, Klaten, Selasa (21/5/2019) sore.
Aksi damai menolak gerakan people power di Klaten, Jawa Tengah ini dikoordinir oleh Riki Prapto Nugroho. Ada kurang lebih 500-an orang relawan dari beberapa paguyuban yang kebanyakan atau dominan dari kaum muda. Mereka dari paguyuban Lindu Aji, Barisan Sirotu Mustaklim (BSM), Yongblo, dan kaum muda kota Klaten. Dalam aksi tolak people power tersebut juga nampak paguyuban grab dan gojek. Riki Prapto Nugroho pada wartawan yang meliput aksi damai menolak people power mengatakan mempunyai tujuan menolak people power yang inkonstitusional, mendukung KPU yang bekerja baik sehingga KPU tidak merasa terbebani, dan mendukung aparat keamanan TNI dan Polri.
Massa aksi damai menolak gerakan people power itu membawa pamplet-pamplet yang bertuliskan dukung KPU, dukung aparat keamanan TNI dan POLRI, dukung kinerja KPU, dan tolak people power. Mereka juga menyerukan NKRI harga mati.
Setelah melakukan aksi itu juga diteruskan membagi takjil pada para pengemudi yang lewat di kota Klaten. Selanjutnya di buka bersama di halaman Pemda Klaten. (ksd)
