BERITA KLATEN – Karena sungai Birin meluap hari Rabu (6/3/2019) sore kemarin mengakibatkan tanggul di sebelah selatan Dusun Muker jebol, sehingga air menggenangi dan mengisolir Dusun Muker. Mengetahui hal itu, Endang Srikarti Handayani langsung mengunjungi dan memberi bantuan kebutuhan pokok.
Kesigapan Endang Srikarti Handayani yang mendatangi warga masyarakat di Dusun Muker, Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (7/3/2019) siang tadi merupakan kepeduliannya untuk memberi bantuan kebutuhan pokok pada warga masyarakat Dusun Muker yang terisolir karena genangan air hingga setinggi perut orang dewasa akibat meluapnya Sungai Birin. Endang Srikarti Handayani datang ke lokasi dengan membawa bantuan kebutuhan pokok berupa beras, gula, minyak, lauk pauk, dan pakaian pantas pakai. Endang Srikarti Handayani anggota DPR Fraksi Golkar dari Dapil Jawa Tengah ketika memperhatikan warga masyarakat di Dusun Muker yang terisolir banjir nampak terharu sedih. Endang Srikarti Handayani sebelum mengunjungi warga masyarakat di Dusun Muker, ia telah mengunjungi bencana banjir di Japanan, Kecamatan Cawas.
Pada wartawan yang meliput di Dusun Muker, Desa Melikan, Endang Srikarti Handayani antara lain mengungkapkan warga masyarakat dusun Muker mengalami kerugian cukup besar karena tidak panen akibat banjir. Ia sempat menanyai salah seorang warga Sarno (44th) mengenai sawahnya, ternyata sawahnya belum diasuransikan. Pesan Endang Srikarti Handayani yang sekarang juga mencalonkan lagi sebagai anggota dewan perwakilan pusat (DPR) pusat berpesan agar mengasuransikan sawahnya yang ditanami padi. Ia juga mengajak warga masyarakat yang tidak mengalami bencana banjir agar peduli pada warga masyarakat di Dusun Muker yang mengalami musibah banjir. Kepedulian warga masyarakat akan meringankan bagi warga yang mengalami bencana banjir.
Kepala Desa Melikan Eko Gatot ketika diwawancarai wartawan, bersamaan kunjungan Endang Srikarti Handayani di Dusun Muker, Eko mengatakan hari Rabu (6/3/2019) kemarin sejak turun hujan sudah memantau Sungai Birin. Menurutnya pada pukul 16.00 Sungai Birin sudah banjir, kemudian pukul 18.00 air Sungai Birin sudah banjir. Sekira pukul 22.30 tanggul Sungai Birin yang ada di sebelah selatan Dusun Muker jebol di 2 titik. Panjang tanggul sungai Birin yang jebol kurang lebih 15 meter. Jumlah warga masyarakat di Dusun Muker sekitar 200 penduduk dari 60 kepala keluarga. Kondisi sampai berita ini diturunkan belum ada pertolongan prau karet untuk menyeberang. (ksd)